Dalam kunjungannya kerjanya ke TVRI Kalimantan Barat, bupati Sambas dan rombongan langsung disambut kepala Stasiun Drs. Ali Qausen, M.Si di kantor TVRI Kalimantan Barat, (Jumat, 30/7/2021).

Silaturahmi ini membahas tentang sinergi media, khususnya TVRI Kalimantan Barat agar dapat meneropong, meliput dan mempublikasikan potensi-potensi daerah Sambas agar lebih dikenal di Nusantara. Terlebih dalam kepemimpinannya yang belum genap satu tahun, Sambas telah melakukan banyak pembenahan diberbagai sektor melalui program-program sesuai dengan kebutuhan dasar masyarakat Sambas.

Satono menjelaskan, sampai saat ini Kabupaten Sambas masih banyak dijumpai wilayah-wilayah yang belum teraliri arus listrik, minimnya sarana komunikasi, fasilitas kesehatan dan pendidikan. Hal tersebut menuntut percepatan program pembangunan yang harus segera diwujudkan. Ia mencontohkan beberapa wilayah pinggiran yang masuk dalam wilayah perbatasan Indonesia – Malaysia, fasilitas pendidikannya sangat kurang. Oleh karena itu sektor Pendidikan dan kesehatan menjadi perhatian serius dalam membawa Sambas berkemajuan kedepannya.

Untuk itu, kehadirannya di TVRI Kalimantan Barat sebagai langkah membangun sinergi dengan media publik milik pemerintah, agar tidak bosan-bosannya memberitakan sesuai realita yang ada. Agar pemerintah pusat serta masyarakat Kalimantan Barat dapat melihat potensi-potensi yang ada di Kabupaten Sambas.

“Kita ambil tupoksi kita masing-masing, bagaimana kita membangun Kalimantan Barat, bagaimana kita membangun Sambas pada khususnya, membangun Sambas tidak cukup bupati, tapi perlu sebuah sinergitas dan perlu bekerjasama dengan pihak-pihak lain, termasuklah TVRI Kalimantan Barat dan Nasional. Mudah-mudahan ini bisa diakomodir, sehingga Sambas lebih dikenal lagi ditingkat nasional bahkan mungkin Internasional. Apa saja potensi daerah perbatasan Sambas ini yang belum tereksplore,’’ kata Satono.

Pihak manajemen TVRI Kalimantan Barat sangat menyambut baik silaturahmi dari Pemerintah Kabupaten Sambas ini, sekaligus dapat mendukung program Siaran Digital dimasa yang akan datang. Karena Sambas termasuk wilayah Perbatasan yang sudah siap secara teknis dalam menghadapi siaran digital.

Pada akhir kunjungannya, bupati dan rombongan menyempatkan melihat studio TVRI serta fasilitas peralatan yang digunakan dalam bersiaran. 


Penulis : Darius Tarigan