Bupati Sambas, Satono menjadi pemateri dalam kegiatan Pembinaan dan Pemberdayaan Mustahik dan Disabilitas di Kampung Zakat yang dilaksanakan di Hotel Pantura Jaya, Rabu (26/08/21) malam.


Kegiatan tersebut diselenggarakan oleh Bidang Penerangan Agama Islam dan Pemberdayaan Zakat dan Wakaf Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kalbar dibuka langsung oleh Kakanwil Kemenag Kalbar, Syahrul Yadi.




Sedikitnya ada 52 peserta yang ikut dalam kegiatan pembinaan tersebut. Dalam kesempatan itu, Bupati Satono mengajak seluruh masyarakat untuk rajin berinfaq melalui Baznas untuk mendukung program pemberdayaan sosial dan pembangunan daerah.


"Masyarakat Kabupaten Sambas harus rajin bersedekah atau berinfaq. Tidak perlu menunggu punya banyak harta untuk beramal. Karena tidak ada tuntutan berapa jumlah sedekah minimal yang boleh diberikan. Rp. 2000 rupiah juga infaq," kata Satono.


Satono mengatakan, uang Rp. 2000 rupiah jangan dianggap sepele. Seperti pepatah mengatakan, sedikit demi sedikit lama-lama menjadi bukit. Jika ada 50 ribu orang berinfaq Rp. 2000 dalam waktu bersamaan maka jumlahnya sudah  Rp. 100 juta.


"Bayangkan satu hari kita bisa mengumpulkan Rp. 100 juta. Jika diberikan ke Baznas mereka bisa merenovasi banyak rumah tidak layak huni dan bisa membantu banyak Mustahik di Sambas. Insyaallah Sambas Berkemajuan," katanya.


Satono mengucapkan terimakasih kepada Kemenag Kalbar yang memberikan bantuan bencana kebakaran dan bantuan operasional kepada Baznas Kabupaten Sambas.


"Baznas ini adalah mitra Pemerintah Kabupaten Sambas dalam melakukan program-program sosial untuk mendukung pembangunan daerah. Saya berterimakasih sebesar-besarnya atas bantuan kepada Baznas," pungkasnya.


Sumber : Humas Kab. Sambas