Kantor Desa Sahan, Kec. Seluas. Bersama Dinas Pariwisata Kabupaten Bengkayang

Desa Sahan, Kabupaten Bengkayang Kalimantan Barat merupakan salah satu desa yang memiliki beragam Potensi Wisata Alam. Selain itu, desa ini juga dikenal dengan komoditi pertaniannya yaitu lada.

Pada masa PPKM saat ini, Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Seluas telah memutuskan untuk menutup sementara tempat-tempat wisata desa ini. Langkah ini diambil untuk mencegah penyebaran virus corona masuk ke desa Sahan.


Kepala Desa Sahan, Blasius Beong menjelaskan pengunjung destinasi wisata sementara tidak diperkenankan masuk. Namun, jika keperluannya mendesak dan sangat penting maka diperbolehkan dengan terlebih dahulu menunjukkan kartu vaksin covid-19. Ditambah lagi, aparatur desa yang masuk dalam satgas penanggulangan covid-19 menerapkan protokol kesehatan secara ketat.

"Kita sebagai aparat desa tunduk kepada arahan kecamatan terkait penanganan covid-19. Maka selain pengunjung memperlihatkan kartu vaksin, kita juga melakukan pengukuran suhu badan serta mewajibkan pengunjung yang masuk menggunakan masker. Untuk saat ini desa Sahan ini berstatus zona kuning, mudah-mudahan dengan kita ketat patuhi prokes, dapat menjadi zona hijau lagi. Tentu kalau zona hijau destinasi wisata dapat dibuka kembali", katanya.


Ditutupnya destinasi wisata ini mengakibatkan penurunan pemasukan desa. Selama ini kunjungan wisata di desa ini mencapai 400 pengunjung setiap bulannya.

Kristianus salah satu kelompok sadar wisata desa Sahan mengharapkan, masa pandemi cepat berlalu. Agar kunjungan wisata daerah ini kembali normal.

Penulis : Darius Tarigan


Kades Sahan memberikan penjelasan terkait prokes









Objek wisata riam berawatn desa Sahan