Ketua TP PKK Kabupaten Sambas, Yunisa mengatakan, pola asuh anak dan remaja tergantung kepada peran orang tua dan fungsi keluarga yang efektif dalam menerapkannya.
"PAAR merupakan program unggulan TP PKK dalam rangka meningkatkan pendidikan karakter keluarga melalui upaya peningkatan pengetahuan, sikap dan keterampilan keluarga yang penuh cinta dan kasih sayang," katanya
Yunisa mengatakan, PAAR memiliki tiga kegiatan pokok yakni intensifikasi pendidikan karakter keluarga, peningkatan kapasitas kader, dan pengembangan instrumen.
"Masyarakat harus tahu dulu, kemudian mau dan mampu, dengan begitu tujuan membentuk karakter anak dan remaja bisa tercapai," katanya.
Yunisa mengatakan, pola asuh orang tua yang buruk dan cenderung menekan psikologis anak, berdampak langsung pada karakter anak.
"Oleh karena itu, peran cinta dan kasih sayang orang tua, harus diseimbangkan dengan pendidikan karakter yang tegas dan terukur agar dapat menjadi benteng pertahanan anak saat remaja," pungkasnya.
Diharapkan dari penyuluhan ini dapat meningkatkan kepedulian dan peran orangtua di dalam mengasuh putra putrinya dengan benar. Apalagi kemajuan teknologi informasi saat ini memberikan dampak yang sangat signifikan bagi pola pikir anak. Sehingga peran orangtua terhadap pola asuh pola didik tetap menjadi sesuatu yang penting dalam keluarga untuk menciptakan generasi yang bermartabat.
Penulis : Darius Tarigan
Tidak ada komentar
Posting Komentar