Masyarakat Desa Tempapan Hulu, Kecamatan Galing, Kabupaten Sambas, Kalbar mulai melirik komoditas baru yakni serai wangi. Tumbuhan yang mudah berkembang di iklim tropis tersebut memang dari dulu terkenal kaya manfaat dan bernilai ekonomi menjanjikan.

Bupati Sambas, Satono didampingi Ketua TP PKK Sambas, Yunisa mengikuti penanaman perdana serai wangi bersama ATR BPN Sambas, dalam rangka pemberdayaan masyarakat tanah komunal objek reforma agraria di Desa Tempapan Hulu, Sabtu (14/8/2021).

“Serai wangi adalah jenis tumbuhan yang kaya manfaat. Bisa di olah menjadi minyak serai, antiseptik, aromaterapi, sabun dan masih banyak lagi. Sekarang, serai wangi menjadi komoditas yang menjanjikan. Saya mendorong masyarakat Tempapan Hulu untuk menanam serai wangi sebagai upaya memacu ekonomi pertanian di tengah pandemi,” katanya.

Satono mengatakan, Desa Tempapan Hulu sangat cocok ditanam serai wangi. Dia menilai, di sana bentangan tanah masyarakat masih sangat luas. Bisa dikelompokkan menjadi areal persawahan, perkebunan dan juga bisa untuk holtikultura. Bersama Kepala ATR BPN Kabupaten Sambas, Satono mengapresiasi langkah akselerasi kantor pertanahan melakukan pemberdayaan masyarakat yang menjadi objek reforma agraria.

“Tanah di sini sangat bagus, subur dan begitu luas sekali. Cocok untuk areal persawahan, perkebunan dan holtikultura. Apa saja cocok di tanam di sini, bersama ATR BPN Sambas kita sudah mulai menanam serai wangi sebagai komoditas baru yang potensial,” katanya.

“Mudah-mudahan starting awal kita menanam serai wangi dari Desa Tempapan Hulu, dan besar sekali peluangnya untuk berkelanjutan ke desa lain. Kita doakan saja, mudah-mudahan serai wangi bisa membawa Sambas berkemajuan sampai ke kancah nasional bahkan internasioanl,” sambungnya.

Terakhir, Satono berharap dalam momentum penanaman perdana serai wangi di Desa Tempapan Hulu tersebut, dapat memberikan manfaat bagi masyarakat di sana dan membuat mereka sejahtera.


Sumber : Humas Kab. Sambas