Bupati Sambas, Satono membuka secara resmi TMMD Imbangan ke 112 Kodim 1208 Sambas Tahun 2021 di Desa Temajuk, Kecamatan Paloh, Rabu 15 September 2021. Dalam TMMD tersebut, beberapa kegiatan pembangunan dilakukan seperti jembatan di Dusun Mauludin, pos jaga dan renovasi toilet Masjid Al Ikhlas di Dusun Sempadan.



Dalam kesempatan itu, Bupati Satono menjelaskan, TMMD merupakan kegiatan pembangunan yang dikerjakan secara gotong-royong. Oleh karenanya dia meminta masyarakat setempat yang akan menikmati hasil dari pembangunan tersebut harus berpartisipasi.


“Saya harap melalui TMMD ini, TNI bersama masyarakat bisa bersama-sama membangun wilayah perbatasan. Kepada masyarakat Temajuk, saya sampaikan bahwa TMMD adalah kegiatan gotong-royong, dikerjakan bersama-sama,” katanya.


“Dalam momentum ini harus dimanfaatkan, bagaiamana kita menumbuhkan nilai gotong-royong. Apalagi, dalam Alquran juga sudah disebutkan, tolong-menolonglah kamu dalam hak kebajikan dan taqwa,” sambungnya.


Bupati Satono mengatakan, berdasakan laporan dari Komandan Kodim 1208 Sambas, Letkol Infanteri Setyo Budiono, dalam kegiatan TMMD tersebut, akan dibangun jembatan sepanjang 133 meter. Dia meminta peran aktif masyarakat agar TMMD bisa terlaksana dengan sukses.


“Laporan dari Pak Dandim akan dibangun jembatan sepanjang 133 meter, panjang sekali itu. Jadi luar biasa sekali nilai gotong-royong yang terbangun dalam TMMD ini. Jaman dulu, kalau jalan dipenuhi rumput liar, kita gotong-royong, begitu juga dengan parit,” kenangnya.


Orang nomor satu di Sambas itu mengatakan, nilai gotong-royong memang sudah ada sejak jaman dulu. Sejak memasuki tahun milenium nilai itu bergeser sedikit demi sedikit. Dia menyebut, sekarang bahkan jika ada parit kotor dan sumbat karena rumput liar, masyarakat membuat proposal minta anggaran ke Pemda. 


“Parit kotor dipenuhi rumput sedikit sudah ngajukan proposal ke Kadis PU. Tidak mau gotong-royong lagi seperti dulu, padahal nilai gotong-royong itu yang penting kita pertahankan,” katanya


Sumber : Humas Kab. Sambas