Untuk mempercepat pemerataan vaksinasi Covid-19 di Kab. Kubu Raya wilayah Kodim 1207/Pontianak, personel Babinsa di jajaran Kodim 1207/Pontianak khususnya di daerah pedalaman Kec. Batu Ampar terus melakukan serbuan vaksinasi dengan cara door to door ke rumah-rumah warga.


Serbuan vaksinasi Covid-19 di wilayah Kec. Batu Ampar ini dilaksanakan selama enam hari oleh para Babinsa Koramil 1207-11/Batu Ampar bersama Tim Nakes dari Kesdam Xll/Tpr. Vaksinasi dilaksankan ditengah kampung yang berada di Dusun Bun Bun dan Dusun Padum Empat Desa Tanjung Harapan, Kecamatan Batu Ampar, Kabupaten Kubu Raya, Prov. Kalbar. Kamis, (9/12/2021).


Pada pelaksanaan serbuan vaksinasi ini, Danramil Kapten Inf Pambudi dan salah satu anggota Babinsa Koramil 1207-11/Batu Ampar Serka Taryono selalu berkordinasi dengan pihak Kecamatan Batu Ampar untuk mendata warganya yang sama sekali belum menerima vaksinasi.


Danramil 1207-11/Batu Ampar Kapten Inf Pambudi mengatakan, pihaknya terus melakukan pendataan dan mensosialisasikan pentingnya vaksin pada masa pandemi saat ini.


“Semua upaya akan terus kami lakukan agar warga mau dan bersedia untuk di vaksin. Kami mendatangi dari pintu ke pintu rumah warga dan sampai dengan membuka gerai vaksinasi Covid-19 di rumah-rumah warga yang akan di vaksin” kata Danramil.


Kapten Inf Pambudi menambahkan, serbuan vaksinasi door to door ini dilaksanakan secara terus menerus selama 6 hari dan akan dilanjutkan hingga pencapaian vaksinasi di Kab. Kubu Raya khususnya di wilayah Kec. Batu Ampar sesuai dengan yang di targetkan oleh Pemerintah.


“Semoga dengan upaya vaksinasi door to door ini dapat membantu dalam upaya pemerataan vaksinasi covid-19 khususnya untuk warga yang berada di wilayah Kec. Batu Ampar Kab. Kubu Raya Prov. Kalimantan Barat ini” ucap Danramil.


Selama berjalannya pelaksanaan vaksinasi ini Kapten Inf Pambudi Danramil 1207/11/Batu Ampar, juga selalu mengingatkan kepada warga agar tetap mematuhi Protokol Kesehatan dengan melakukan 5M yakni memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, mengurangi aktifitas, dan menghindari kerumunan.


Dandim 1207/Pontianak Kolonel Inf Jajang Kurniawan, S.I.P., M.M. mengatakan, kegiatan vaksinasi ini dilaksanakan untuk mendukung dan mensukseskan program Pemerintah dalam percepatan capaian target vaksinasi di Kab. Kubu Raya dengan cara door to door sekaligus mensosialisasikan dan mengedukasi warga.


Dandim juga mengingatkan kepada seluruh Danramil dan juga Babinsa yang bertugas dilapangan agar selalu melaksanakan pendampingan dan pemantauan pada setiap kegiatan vaksinasi, guna mengantisipasi segala kemungkinan yang terjadi. Sehingga bila ada hal-hal menonjol, Danramil maupun Babinsa dan unsur terkait bisa segera memberikan tindakan dengan cepat.


“Pelaksanaan Vaksinasi yang di laksanakan door to door ini merupakan bentuk kepedulian TNI Kodim 1207/Ptk dalam mensukseskan program pemerintah. Kita memastikan akan kelancaran, ketertiban pada pelaksanaan Vaksinasi tersebut dan harapan kita semua selama pelaksanaan vaksinasi dapat berjalan dengan lancar, tidak ada kendala ataupun hambatan yang terjadi”, pungkas Dandim 1207/Ptk.


Sementara itu Sekcam Batu Ampar Edy Akaryono, SE. mengatakan, pihak kecamatan selalu menghimbau kepada para peserta penerima vaksin, meskipun sudah divaksin diharapkan tetaplah mematuhi protokol kesehatan yang sudah dianjurkan Pemerintah.


“Dari data yang tercatat di Kecamatan Batu Ampar masih ada 27% warga yang belum divaksin. Mereka rata-rata adalah yang bekerja diluar daerah, komorbit, dan yang memiliki gejala penyakit seperti maag, tensi, asma, dan lainnya. Oleh karena itu kami mengharapkan pada saatnya nanti pun bisa kita laksanakan vaksin”, katanya.


Sementara pelaksanaan serbuan vaksinasi di Desa Medan Mas, Kepala Desa Medan Mas, Dharma Wira mengatakan, vaksinasi di Desa ini masih akan terus dilanjutkan dengan sasaran warga yang belum menerima vaksin dosis pertama maupun dosis kedua.


“Kami dari Aparat Desa Medan Mas akan mendukung penuh dan berterimakasih kepada Kodim 1207/Ptk atas pelaksanaan vaksinasi door to door ini, dan kegiatan ini pun disambut baik oleh masyarakat Desa Medan Mas. Awalnya mereka yang tidak mau divaksin dengan berbagai alasan, namun setelah Tim Satgas memberikan pemahaman, malah justru mayoritas warga kami jadi mau divaksin, baik itu lansia, usia 12-17 tahun, dan usia 18 tahun ke atas", katanya.


Sumber : Pendim 1207/Ptk