Menjelang perayaan tahun baru Imlek 2573 yang jatuh pada 1 Februari 2022 dan Cap Go Meh, Bupati Sambas, Satono, mengimbau masyarakat tidak melakukan aksi pawai keliling dan bermain kembang api.


"Kepada masyarakat Tionghoa di Kabupaten Sambas. Saya mengimbau agar tidak merayakan Imlek dan Cap Go Meh tahun ini secara berlebihan seperti pawai keliling dan bermain kembang api seperti biasanya," katanya, Sabtu (29/1/2022).


Bupati Satono mengatakan, karena masih dalam situasi pandemi Covid-19, lebih baik masyarakat Tionghoa di Kabupaten Sambas menyambut Imlek dan merayakan Cap Go Meh dirumah saja berkumpul bersama keluarga.


"Tanpa mengurangi rasa khidmat merayakan Imlek dan Cap Go Meh lebih baik dirumah saja berkumpul dengan keluarga. Cukup melaksanakan ritual keagamaan saja, tidak ada festival dan acara-acara yang berpotensi menimbulkan kerumunan," katanya.


Bupati Satono mengatakan, sesuai edaran Gubernur Kalbar Nomor: 500/0326/KESRA/2022, tanggal 27 Januari kemarin, kegiatan-kegiatan festival budaya seperti pawai, arak-arakan tatung dan naga ditiadakan.


"Kita sedang menghadapi potensi penularan virus Covid-19 varian baru yakni Omicron. Apalagi sudah ada PMI yang terpapar beberapa waktu lalu. Untuk itu kita harus selalu waspada, mengurangi kegiatan-kegiatan yang berpotensi menyebabkan kontak fisik," pungkasnya.


Sumber : Humas Kab. Sambas

(Media Baru TVRI Kalbar)