Komandan Kodim 1205/Sintang, Letkol Inf Kukuh Suharwiyono menerima Sertifikat Hak Atas Tanah (HAT) Barang Milik Negara (BMN) yang diserahkan Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Sintang, Junaedi, SH., M.H, Kamis (13/01/2022).


Kegiatan berlangsung di Aula Kantor BPN Kabupaten Sintang untuk menyerahkan 6  sertifikat BMN kepada Komandan Kodim Sintang sebagai bentuk tertib administrasi Kodim 1205/Sintang terkait legalitas atas tanah yang menjadi aset TNI AD.


Dalam kegiatan tersebut, Kepala BPN Kabupaten Sintang, Junaedi, SH., M.H, mengungkapkan apresiasi atas kontribusi pihak-pihak yang sudah bekerjasama dan mensukseskan kegiatan ini.

Menurutnya, kegiatan Sertifikasi terhadap BMN berupa tanah yang belum bersertifikat dianggap perlu, karena hal itu sebagai upaya memperkuat dokumen legalitas terhadap aset tersebut. 


Ia menambahkan, dari 11 pengajuan baru 5 yang terealisasi, karena beberapa faktor yang masih perlu di tangani dan di koordinasikan, ia juga berharap semoga segera terealisasikan, dengan segera ditindak lanjuti oleh TNI dan pihaknya dengan terlebih dahulu mengkoordinasikan kendala yang menghambat pelaksanaan tersebut.


Seusai sambutan, dilanjutkan dengan serah terima sertifikat, penyerahan sertifikat ini juga menandai wujud sinergi dan kerjasama antara BPN Kabupaten Sintang dengan TNI AD, dalam hal ini Kodim 1205/Sintang, untuk tertib administrasi, tertib fisik serta tertib hukum dalam mengelola Barang Milik Negara.


Dandim Sintang dalam kesempatan tersebut juga mengucapkan terimakasi mewakili TNI AD atas kerja sama yang diberikan BPN Kabupaten Sintang dalam upaya tertib administrasi dengan sertifikasi BMN yang diberikan kepada Kodim 1205/Sintang.


"Terimakasih Pak Junaedi, atas kerjasama yang sudah diberikan BPN Sintang, karena memang sudah menjadi perintah dari pimpinan untuk kita menginventarisir dan membuat kekuatan hukum aset-aset yang dimiliki Angkatan Darat, sehingga kami menginventarisir mana saja aset yang kemudian kita ukur. Dan alhamdulillah siang ini ada 5 persil yang akan diserahkan kepada TNI, ini akan menjadi aset negara yang betul-betul sudah masuk dalam perbendaharaan negara dan tentunya ini akan kami laporkan ke Korem maupun ke Kodam XII/Tanjungpura," ucap Dandim.


Lebih lanjut ia mengatakan, masih ada beberapa lahan yang menjadi aset Angkatan Darat yang belum dilengkapi dengan sertifikat, kedepan nanti pihaknya akan mohon bantuan dan kerja sama dari BPN sehingga seluruhnya dapat tersertifikasi.


Sumber : Pendim 1205/Stg