Komandan lantamal XII, Laksamana Pertama TNI Suharto menghadiri Serah terima Jabatan Komandan Pangkalan Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) Pontianak bertempat di Kantor Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP), Jl. Dr. Moh. Hatta, Desa Sungai Rengas, Kec. Sungai Kakap, Kab. Kubu Raya. Jumat (11/2/2022).

Serah terima tersebut dari Erik Sostenes, S.Pt.Pi., M.Si kepada Abdul Quddus, S.Pt.Pi., M.Pi yang dipimpin langsung oleh Dirjen PSDKP Laksamana Muda TNI Adin Nurawaluddin, M.Han.


Pemberhentian dan pengangkatan dalam jabatan administrasi lingkup Direktorat Jenderal pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan berdasarkan Surat Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan tentang pemberhentian dan pengangkatan dalam jabatan administrasi lingkup Direktorat Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan tanggal 18 Januari 2022.


Sebelumnya Abdul Quddus, S.Pt.Pi., M.Pi, menjabat sebagai sebagai komandan pangkalan PSDKP Ambon, sedangkan Erik Sostenes, S.Pt.Pi., M.Si selanjutnya akan menjabat sebagai Komandan Pangkalan PSDKP Cilacap di Provinsi Jawa tengah.


Dalam kesempatan tersebut Dirjen PSDKP Kementerian Kelautan dan Perikanan, Laksamana Muda TNI Adin Nurawaluddin, M.Han dalam amanatnya menyampaikan ungkapan  "ikan arwana terlihat kilat merahnya sangat mempesona teruntuk wahai para mitra sinergi kita untuk Nusantara Lestari Jaya" kemudian  menyampaikan kebijakan Bapak Menteri Kelautan dan Perikanan tahun 20022 sampai dengan tahun 2024 antara lain meningkatkan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) dari sumber daya alam perikanan tangkap dan peningkatan kesejahteraan masyarakat nelayan, dan pembangunan perikanan budidaya untuk peningkatan ekonomi masyarakat yang didukung oleh riset Kelautan dan Perikanan untuk keberlangsungan sumber daya laut dan perikanan darat.


Lebih lanjut disampaikan bahwa selain itu juga membangun kampung-kampung perikanan budidaya air tawar payau dan laut berbasis kearifan lokal sebagai terobosan Menteri Kelautan dan Perikanan terutama yang pertama akan diimplementasikan kebijakan berupa penangkapan ikan terukur sesuai dengan pembagian zona wilayah Laut Natuna khususnya Utara dan juga selat Karimata yang berada di Wilayah Pengelolaan Perikanan Nasional Republik Indonesia (WPP) 711 masuk ke dalam zona 1 penangkapan ikan berbasis kuota untuk industri.



Sebagai informasi bahwa sampai dengan akhir tahun 2021 pangkalan  Pangkalan Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) Pontianak telah menangani 31 kasus tindak pidana pelaku illegal fishing khususnya Kapal asing dari negara Vietnam dan menangani kurang lebih awak kapal 154 orang “ Demikian Pungkas Dirjen PSDKP”.


Adapun pejabat yang hadir antara lain Gubernur Kalimantan Barat diwakili oleh Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan provinsi, Ir Herty Herawati.,MMA , Dirjen PSDKP, Laksamana Muda TNI Adin Nurawaluddin, M.Han., Danlantamal XII, Laksamana Pertama TNI Suharto., Danlanud Supadio diwakili Danwing 7 Lanud Supadio Kolonel Pnb Sidik Setiyono, S.E., Dir Polair Polda Kalbar diwakili Kasubdit Patroli Polairud, AKBP Irvan Prastowo Adi, S.Pd., Kejaksaan tinggi Provinsi Kalbar, Bupati Kubu Raya yang diwakili oleh Kepala Dinas Perikanan Kubu Raya, Bapak Hefni R, Hakim Ad Hoc Perikanan, Bapak Gatot, SH.,Ka. Basarnas diwakili Kasiops Basarnas bapak Eryk, Kesultanan Pontianak, Sultan Syarif Mahmud Alkadrie, KPLP Pontianak diwakili PH. Kasi KBPP bapak Suprianto, Kepala Dinas Sumber Daya Perikanan Pontianak,  Perwakilan Kepala Kantor imigrasi Pontianak, dan Perwakilan kepala UPTD KKP Pontianak, serta Perwakilan karantina Pontianak.


Selesai memimpin upacara serah terima jabatan Komandan Pangkalan PSDKP, Dirjen PSDKP Laksamana Muda TNI Adin Nurawaluddin, M.Han., melaksanakan sholat jumat di Masjid Ar Rahman Komplek TNI AL Yos Sudarso, kemudian meninjau Mako Satrol Lantamal XII, didampingi Komandan Lantamal XII, Laksamana Pertama TNI Suharto, beserta Pejabat Utama Lantamal XII.


Sumber : Dispen Lantamal XII, Koarmada I

(Media Baru TVRI Kalbar)