Sebanyak 41 orang Calon Bintara PK Pria/Wanita dan Calon Tamtama PK TNI Angkatan Laut Gelombang I Tahun Anggaran 2022 yang akan mengikuti Seleksi Tingkat Pusat di Puslatdiksarmil Kodiklatal dan Satdik-1 Tanjung Uban, Provinsi Kepulauan Riau, dilepas oleh Gubernur Kalimantan Barat, H. Sutarmidji, S.H., M.Hum di Balai Petitih Kantor Gubernur Kalimantan Barat, Senin (28/3/2022).


Pelepasan tersebut dihadiri oleh Komandan Lantamal XII Pontianak, Laksamana Pertama TNI Suharto, beserta jajaran.


Kegiatan tersebut dimaksudkan untuk memberi gambaran proses seleksi penerimaan prajurit TNI AL oleh panitia daerah kepada jajaran Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat dan kabupaten/kota di Kalbar, serta sebagai kampanye werving bagi penerimaan prajurit TNI AL dari putra-putri asli daerah Kalbar di masa mendatang.


Dalam sambutannya, Danlantamal XII Pontianak mengatakan secara administrasi dan secara selektif 41 orang Cata PK TNI, yang terdiri dari 18 orang Caba PK Pria, 6 orang Caba PK Wanita, dan 17 orang, sudah memenuhi persyaratan.


“Sehingga, seluruh Cata PK TNI berangkat ke Satdik hanya untuk melawan diri sendiri. Artinya, jika kalian memenuhi syarat nantinya akan masuk. Jadi, tidak lagi berkompetisi dengan yang lain dengan kuota yang tersedia. Siapkan diri kalian. Pertahankan yang sudah dialami dan siapkan apa yang sudah disampaikan oleh para senior,” pesan Danlantamal XII Pontianak.


Seluruh Caba-Cata berasal dari Kalimantan Barat dengan latar pendidikan minimal SMA serta memenuhi persyaratan mengikuti seleksi oleh Panitia Daerah Kalbar minimal 12 bulan berada di Kalimantan Barat.


“Pelaksanaan seleksi ini dilaksanakan secara selektif, transparan, akuntabel, tidak ada yang menggunakan calo dan tidak ada yang membayar. Kalian lulus karena usaha sendiri. Untuk itu, kami berani tampilkan di hadapan pimpinan tertinggi kita di Kalimantan Barat,” ungkap Laksamana Pertama TNI Suharto.


Lantamal direncanakan menjadi Kodamal dengan jumlah personil sebanyak 1.090 orang. Tetapi, saat ini hanya diisi 350 orang. Dibutuhkan lebih dari 3.000 orang prajurit jika nanti ada pemekaran Komando Daerah Maritim.


“Untuk itu, kami meminta bantuan para kepala sekolah untuk mensosialisasikan program ini dengan dimotori Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Barat karena kami membutuhkan putra/putri Kalimantan Barat untuk bergabung bersama kami,” tegas Danlantamal XII Pontianak.


Pada kesempatan yang sama, Gubernur Kalimantan Barat mengatakan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat akan turut mensosialisasikan ke seluruh sekolah yang ada di Kalimantan Barat.


Kepada Calon Bintara dan Tamtama PK TNI, H. Sutarmidji mengungkapkan sebuah survei merupakan sebuah tolak ukur di negara maju, seperti Scandinavia.


Variabel tertinggi dari 30 variabel yang menentukan keberhasilan seseorang adalah variabel kejujuran. Variabel tersebut mengalahkan variabel lain, seperti pendidikan pola produktif dan lulus dengan prestasi yang tinggi. Variabel kedua tertinggi yakni disiplin. Ketiga, adanya dorongan orang terdekat. Dan yang keempat adalah skill atau kemampuan.


Gubernur berharap Caba dan Cata PK TNI untuk menerapkan kejujuran, kedisiplinan, memohon doa dan restu kepada orang terdekat, serta memperkuat skill atau kemampuan. Kehidupan persaudaraan yang kuat merupakan modal dasar orang Asia untuk maju dan menjadi indikator keberhasilan seseorang. Oleh sebab itu, Gubernur meminta seluruh Caba-Catam untuk selalu menjaga semua itu. Sebagai orang yang berasal dari Kalimantan Barat, harus tetap menjadi bagian dari semangat untuk mencapai keberhasilan dan membawa nama baik Kalimantan Barat.


“Angkatan Laut sangat dibutuhkan oleh Provinsi Kalimantan Barat, karena garis laut atau pantai yang panjangnya hampir seribuan kilometer, garis perbatasan yang panjangnya 972 KM, adanya Pulau Natuna dan pulau lainnya yang berbatasan dengan negara tetangga, serta adanya Pelabuhan Samudera, seperti Pelabuhan Kijing yang jika beroperasi nanti sangat membutuhkan penambahan kekuatan kita di laut. Merupakan kebutuhan kita dalam menjaga kedaulatan bangsa jika ada peningkatan status Danlantamal di wilayah Kalbar,” jelas H. Sutarmidji.


Diakhir sambutan, Gubernur Kalbar mengucapkan selamat menjalani proses selanjutnya dan mendoakan semua Caba-Catam asal Kalbar menjadi orang yang berhasil agar Kalimantan Barat semakin maju. (SMA/TED/WND)


Sumber : Adpim Prov. Kalbar 

(Media Baru TVRI Kalbar)