Camat Pontianak Selatan, Martagus mengungkapkan, untuk mengangkat taraf hidup masyarakat, khususnya di tingkat kampung atau kelurahan, Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak mencanangkan Kampung Keluarga Berkualitas (KB) Mandiri Kobar Berjaya, Kamis (17/3/2022) di Rusunawa Harapan Jaya Kelurahan Kota Baru Kecamatan Pontianak Selatan.


Melalui pencanangan ini diharapkan mampu meningkatkan kesejahteraan keluarga, mulai dari Pasangan Usia Subur (PUS), Lanjut Usia (Lansia) dan remaja.


“Sasarannya juga yaitu keluarga yang memiliki balita, keluarga yang memiliki remaja dan keluarga yang memiliki lansia,” ujarnya.


Martagus menambahkan, kedepan untuk pelaksanaan Kampung KB Mandiri ini diserahkan kepada bidang terkait, mulai dari kelurahan, Ketua RT dan RW, tokoh masyarakat serta kader pembangunan. Dia berharap, Kampung KB Mandiri Kobar Berjaya ini menjadi gambaran atau miniatur keterpaduan program pembangunan KB.


“Semoga kami mampu memberikan kebutuhan informasi terkait Kampung KB yang ada di Kelurahan Kota Baru ini,” tutupnya.


Kepala Bidang Pengendalian Penduduk, Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) Kota Pontianak, Ita Paramita menjelaskan, Kampung KB Mandiri Kobar Berjaya menjadi Kampung KB Mandiri kedua di Kota Pontianak.


“Total Kampung KB di Kota Pontianak ada delapan, dua sudah masuk Kampung KB Mandiri, termasuk di Kobar Berjaya ini,” jelasnya.


Dikatakan Ita, bersama dengan Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kota Pontianak, pihaknya senantiasa menggelar kegiatan lomba yang lokasinya di Kampung KB.


“Mudah-Mudahan mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” katanya.


Lurah Kota Baru, Desi Susanti menyebut, diantara alasan dibentuknya Kampung KB Mandiri di wilayahnya, di RW 14 ini lantaran Kelurahan Kota Baru berbatasan langsung dengan Kabupaten Kubu Raya. Menurutnya angka stunting yang tinggi sejalan dengan usaha pihaknya untuk menekan angka stunting.


“Di sini angka stunting memang tinggi, tetapi progress penurunannya juga tinggi. Karena kader kami cukup aktif," ungkapnya.


Dia menyebut, dipilihnya RW 14 sebagai lokasi Kampung KB adalah untuk mengembangkan potensi Catur Bina, mulai dari bina remaja, bina lansia hingga bina balita.


“Beserta UPPKS juga. Jika dari balita, remaja sampai lansia sehat, juga produktif dengan UMKM, tentunya taraf hidupnya akan meningkat,” imbuhnya.


Plt Kepala Perwakilan (Kaper) Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar), Muslimat menuturkan, pencanangan Kampung KB di tingkat nasional sudah dilaksanakan dari tahun 2016 lalu oleh Presiden Joko Widodo. Jika dulunya dikenal dengan keluarga berencana, kemudian sekarang diganti sebagai keluarga berkualitas.


“Kenapa berubah, karena KB bisa ke semua sektor. Tidak hanya konotasi kepada BKKBN, tapi juga dinas lainnya,” ungkapnya.


Muslimat melalui pihaknya juga sedang mengupayakan untuk penerbitan Peraturan Presiden (Perpres) tentang Kampung KB, sehingga dasar pelaksanaannya lebih jelas.


“Bapak dan Ibu jangan takut untuk berperan di Kampung KB karena memang sesuai harapan kami, Kampung KB ini dari masyarakat untuk masyarakat,” pungkasnya.


Pencanangan Kampung KB Mandiri Kobar Berjaya ini kemudian dilanjutkan dengan penandatanganan komitmen, yang dimulai dari Plt Kaper BKKBN Provinsi Kalbar, Muslimat, Wakil Ketua TP-PKK Kota Pontianak, Norhasanah Bahasan, Camat Pontianak Selatan, Martagus dan kepala dinas terkait.


Sumber : Kominfo

(Media Baru TVRI Kalbar)