Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Barat menyampaikan apresiasi atas capaian Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Kubu Raya Tahun 2021 sebesar 68,16 dan berada di atas rata-rata capaian Provinsi Kalimantan Barat sebesar 67,90.


"Meskipun berada dalam era pandemi COVID-19 selama 2 tahun terakhir, Bupati Kubu Raya telah berhasil meningkatkan IPM. Kami sangat menghargai capaian tersebut. Kemudian, saya berharap dalam Musrenbang RKPD Tahun 2023 Kabupaten Kubu Raya fokus membahas hal-hal yang menjadi kebutuhan masyarakat untuk perencanaan di Tahun 2023," kata dr. Harisson, M.Kes., saat menghadiri Musyawarah Rencana Pembangunan Rencana Kerja Perangkat Daerah Kabupaten Kubu Raya Tahun 2023.


Musyawarah Rencana Pembangunan Rencana Kerja Perangkat Daerah Kabupaten Kubu Raya Tahun 2023 mengangkat Tema "Peningkatan Kesejahteraan dan Pertumbuhan Ekonomi Daerah Berbasis Partisipatif dan Bernuansa Religius Didukung Infrastruktur Dasar dan Pelayanan Sosial Dasar" yang berlangsung di Aula Praja Utama Kantor Bupati Kubu Raya, Jumat (25/3/2022).


Peningkatan IPM merupakan prioritas pemerintah Provinsi Kalimantan Barat pada tahun 2023 dan telah disampaikan pada forum konsultasi publik rancangan awal RKPD Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2023. Dibutuhkan kerjasama, baik pada level pemerintah desa/kelurahan, kabupaten, hingga provinsi untuk meningkatkan nilai IPM.


"Berbagai strategi dan arah kebijakan Provinsi upaya peningkatan IPM di tahun 2023 telah disusun. Saya harapkan hal ini juga bisa menjadi perhatian bagi Pemerintah Kabupaten Kubu Raya," pinta dr. Harisson, M.Kes.


Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat juga memperhatikan pertumbuhan pariwisata di Kabupaten Kubu Raya maupun di seluruh kabupaten/kota di Kalimantan Barat.


"Kabupaten Kubu Raya memiliki banyak sekali daerah yang potensial, kita akan bangun pariwisata yang ada di desa-desa, seperti homestay di desa, yang dapat meningkatkan ekonomi keluarga. Hal ini akan berdampak pada meningkatnya ekonomi di Kabupaten Kubu Raya maupun Provinsi Kalimantan Barat," jelas Sekda Prov Kalbar.


Selanjutnya, penyusunan rencana pembangunan setiap tahunnya merupakan sebuah langkah awal bagi setiap level pemerintah guna mencapai target kinerja pembangunan yang telah ditetapkan, baik dalam target jangka panjang, menengah, maupun tahunan.


"Guna mencapai target dimaksud dibutuhkan strategi dan arah kebijakan yang akan dilakukan oleh pemerintah daerah guna merangkul seluruh komponen masyarakat agar turut terlibat dan berpartisipasi dalam proses pembangunan," tegas Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Barat.


Di tempat yang sama, Bupati Kabupaten Kubu Raya, H. Muda Mahendrawan, S.H., M.Kn mengungkapkan penyusunan Rencana Kerja Perangkat Daerah Kabupaten Kubu Raya Tahun 2023 akan berfokus pada data, yaitu data yang akurat mutakhir dan data yang benar-benar bisa membuat perencanaan terukur, sehingga bisa memperkuat capaian daya serap dengan lebih cepat, dan kinerja juga akan lebih optimal.


"Alhamdulillah, karena kita sudah berbasis geospasial dan sudah dihubungkan mulai dari musrenbang tingkat desa, kecamatan sehingga kabupaten, tentunya ini semua lebih melihat kebutuhan. Berbasis data merupakan hal yang paling penting," kata Bupati Kubu Raya.


Sebagai informasi, Musrenbang RKPD Kabupaten Kubu Raya merupakan salah satu tahapan yang sangat penting dalam proses penyusunan RKPD Kabupaten Kubu Raya Tahun 2023 sekaligus merupakan pelaksanaan dari amanat Undang-undang Nomor 25 Tahun 2024 Tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Undang-undang Nomor 23 tahun 2014 Tentang Pemerintah Daerah, serta beberapa peraturan pelaksanaan lainnya.


Musrenbang RKPD Tahun 2023 Kabupaten Kubu Raya juga digandeng dengan penyerahan Piagam penghargaan IGA (Innovative Government Award) Kabupaten Kubu Raya Tahun 2021 kepada satuan kerja perangkat daerah.


Turut hadir dalam Musrenbang RKPD Kabupaten Kubu Raya Tahun 2023, yaitu Anggota DPRD Provinsi Kalbar Dapil Mempawah-Kubu Raya, Pimpinan dan Anggota Kabupaten Kubu Raya, Jajaran Forkopimda Kabupaten Kubu Raya, Perangkat Kepala Daerah Provinsi Kalimantan Barat dan Kabupaten Kubu Raya, akademisi, dan para pemangku kepentingan.


Sumber : Adpim Prov. Kalbar

(Media Baru TVRI Kalbar)