Guna mempererat keakraban dan tali silaturahmi antara TNI dan masyarakat, Satgas Pamtas Yonif Mekanis 643/Wns melakukan anjangsana ke rumah warga di Dusun Palapasang, Desa Palapasang, Kec. Entikong, Kab.Sanggau. 


Demikian dikatakan Dansatgas Pamtas RI-Malaysia Yonif Mekanis 643/Wns, Letkol Inf Hendro Wicaksono, S.I.P dalam keterangan tertulisnya di Makotis Entikong, Kab. Sanggau.


Dansatgas mengatakan pada Senin (14/03) 2 orang personil Pos Palapasang dipimpin Danpos Sertu Edi Yanto melakukan anjangsana di rumah Bapak Keni (48 th) selaku Tokoh Masyarakat Dusun Palapasang, bertempat di Dusun Palapasang, Desa Palapasang.


Berbagai cara dilakukan Satgas Pamtas untuk terus mempererat tali silaturahmi dan mempererat hubungan dengan masyarakat di perbatasan Kalimantan Barat, salah satunya melalui kegiatan anjangsana atau berkunjung ke rumah warga.


"Anjangsana merupakan salah satu sarana untuk membangun hubungan baik antara TNI dan masyarakat. Kegiatan ini juga bertujuan untuk mendengarkan keluh kesah masyarakat serta untuk memberikan rasa aman terhadap warga atas kehadiran Satgas yang datang menemui mereka di tiap-tiap rumah," ujar Dansatgas.


Ditempat terpisah Danpos Palapasang Sertu Edi Yanto mengatakan anjangsana merupakan salah satu metode yang digunakan oleh TNI untuk selalu berada ditengah masyarakat dan dalam menjaga stabilitas keamanan di wilayah perbatasan.


"Anjangsana merupakan kegiatan rutin, melalui anjangsana kita dapat mengetahui kondisi masyarakat dan perkembangan situasi yang ada di wilayah," ungkap Danpos.


Sementara itu Keni mengungkapkan dirinya sangat senang dengan kehadiran anggota Pos TNI yang berkunjung di rumahnya. Menurutnya keberadaan anggota TNI kerap membantu masyarakat yang kesulitan, sehingga tidak heran, kehadiran anggota TNI mendapat sambutan hangat dari masyarakat kampung.


“Bapak-bapak dari Pos TNI sangat membantu, mereka sering datang cek keadaan kita di kampung, kalau ada yang kesulitan mereka langsung bantu, tanpa pamrih dan tanpa tujuan apapun, murni untuk kemanusiaaan,” jelas Keni. 


Sumber : Pen Satgas Pamtas 643/Wns

(Media Baru TVRI Kalbar)