Dukung Aksi Afirmasi Bangga Buatan Indonesia


Walikota Pontianak Edi Rusdi Kamtono mendukung Aksi Afirmasi Bangga Buatan Indonesia yang dicanangkan Presiden RI Jokowi di Bali pada Jumat 25 Maret 2022 lalu. Menurutnya, kebijakan tersebut sebagai upaya pemerintah dalam mempercepat pemulihan ekonomi.


"Langkah ini merupakan strategi dalam mendorong percepatan pemulihan ekonomi dengan menggencarkan penggunaan produk dalam negeri terutama yang diproduksi oleh UMKM," ujarnya, Minggu (27/3/2022).


Edi menyebut untuk mengimplementasikan kebijakan tersebut dimulai dari tataran pemerintahan hingga masyarakat luas. Untuk di lingkup pemerintahan, pelaksanaan pengadaan barang dan jasa produk dalam negeri menjadi prioritas sebagai optimalisasi Bangga Buatan Indonesia. 


"Aksi nyata yang bisa kita lakukan adalah dengan mencintai dan membeli produk dalam negeri sebagai wujud Aksi Afirmasi Bangga Buatan Indonesia," tuturnya.


Penggunaan produk dalam negeri tidak terlepas dari keberpihakan kepada UMKM dalam mendorong kapasitas UMKM. Terlebih kontribusi UMKM terhadap Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) di Kota Pontianak mencapai 30 persen.


"Keberpihakan terhadap UMKM ini patut kita dukung dalam upaya mendorong pertumbuhan ekonomi," kata Edi.


Dia mengajak seluruh masyarakat Pontianak menanamkan rasa kecintaan terhadap produk dalam negeri sebagai bentuk kebanggaan dengan buatan Indonesia. Dengan membeli produk lokal Indonesia, maka para pelaku UMKM bisa bangkit kembali dan lapangan kerja semakin terbuka lebar.


"Contoh kecil, kita membeli kuliner atau kue-kue lokal produksi UMKM, maka kita telah berkontribusi dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi," ucapnya.


Edi menilai, produk-produk Indonesia tidak kalah dengan produk-produk buatan luar negeri. Bahkan, produk Indonesia tidak sedikit yang diekspor untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dunia. Hal ini membuktikan bahwa produk Indonesia telah diakui dunia internasional.


"Kalau negara lain saja menyukai produk buatan kita, sudah sepatutnya kita sebagai bangsa Indonesia lebih mencintai produk buatan dalam negeri," pungkasnya.


Sumber : Prokopim

(Media Baru TVRI Kalbar)