Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Barat, dr. Harisson, M.Kes. menghadiri Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Kapuas-2022 yang mengangkat tema "Melalui gelar pasukan OPS Ketupat kita wujudkan sinergi Polri dengan instansi terkait untuk menjamin masyarakat aman dan sehat dalam perayaan Idul Fitri 1443 H" di Halaman Jananuraga Polda Kalbar, Jum'at (22/4/2022).


Kapolda Kalbar, Irjen Pol. Drs. Suryanbodo Asmoro, M.M. selaku Inspektur dimana pasukan Apel terdiri dari Instansi TNI Polri dan Instansi terkait di Lingkungan Pemerintah Daerah. Kegiatan tersebut turut dihadiri Wali Kota Pontianak, Ir. H. Edi Rusdi Kamtono, M.M., M.T. dan beberapa Forkopimda Kalbar.


Dihadapan Wartawan, Kapolda Kalbar, Irjen Pol. Drs. Suryanbodo Asmoro, M.M. menyampaikan bahwa Pelaksanaan Apel Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Tahun 2022 ini dilakukan secara serentak se-Indonesia.


"Untuk di Kalimantan Barat di luar Jawa - Bali maupun Lampung ini masih berlaku mulai tanggal 28 April - 9 Mei operasinya. Besok untuk Jawa - Bali dan Lampung sudah mulai melaksanakan pengamanan di Pos Pengamanan, Pos Pelayanan dan Pos Terpadu di seluruh jalur-jalur yang akan dilalui masyarakat yang akan melaksanakan mudik," jelas Kapolda Kalbar.


Dirinya juga menyampaikan bahwa untuk di wilayah Kalimantan Barat Pos Pengamanan, Pos Pelayanan dan Pos Terpadu jumlah seluruhnya ada 59 pos. Pos Pengamanan 28, Pos Pelayanan 26 dan Pos Terpadu ada 5 dan ini serentak diseluruh 14 Kabupaten/Kota.


"Personil yang dilibatkan di Kalimantan Barat secara keseluruhan ada 3.056 personil yang terdiri dari 1500 personil Polri, 265 personil TNI dan didukung 1291 personil dari Instansi terkait lainnya. Dari 1500 personil Polri ini, 463 diturunkan dari Polda dan 1037 dari Polres," terangnya.


Ditambahkannya, bahwa Polri bersama-sama seluruh stakeholder juga mengakselerasi Vaksinasi Covid-19 agar bisa tercapai dan untuk Kalimantan Barat. Sebagai informasi sampai dengan kemarin Vaksinasi pertama sudah mencapai 87,6 persen, Vaksinasi kedua 68 persen dan Vaksinasi ketiga masih 8 persen.


"Oleh karena itu, saya mohon kepada masyarakat semuanya untuk aktif melaksanakan Vaksinasi," tutup Kapolda.(irf/aws)


Sumber : Adpim Prov. Kalbar 

(Media Baru TVRI Kalbar)