Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji dan Bupati Sambas, Satono, melakukan Safari Ramadan 1443 H, 2022 M di Masjid Al Ikhlas, Dusun Kota Lama, Desa Ratu Sepudak, Kecamatan Galing, Kabupaten Sambas, Sabtu (23/4/2022) kemarin.


Dalam kesempatan itu, Gubernur Sutarmidji memotivasi para orang tua di Kota Lama untuk mendukung pendidikan anaknya. Hal itu demi mewujudkan Sambas Baru Berkemajuan dan meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Kabupaten Sambas.


"Jangan takut sekolahkan anak dimanapun. Jangan khawatir anak nanti jadi apa, yang penting sediakan dulu pendidikan bagi anak. Saat ini dua kabupaten yang ada di Kalbar sudah tidak ada lagi desa sangat tertinggal, yakni Kabupaten Sambas dan Kayong Utara. Itu artinya fasilitas pendidikan mudah dijangkau," katanya.


Gubernur Sutarmidji menceritakan, dia yang saat ini menjabat Gubernur Kalbar juga tidak terlahir dari keluarga konglomerat. Sejak kecil dia berjualan kue demi membantu orang tua. Sampai kuliah semester tujuh dia dia berjualan koran dan majalah.


"Artinya apa?, sejak dulu saya bukan berasal dari keluarga konglomerat. Subuh-subuh sebelum sekolah saya jualan kue. Setengah jam sebelum berangkat sekolah, laku tidak laku ibu saya suruh pulang, artinya orang tua saya mengutamakan pendidikan," katanya.


Sementara itu, Bupati Satono mengatakan, Pemerintah Kabupaten Sambas berupaya semaksimal mungkin menciptakan generasi muda yang berpendidikan. Bahkan saat ini Dinas Pendidikan Kabupaten Sambas sedang merancang Sekolah Berkemajuan.


"Komitmen kita meningkatkan sektor pendidikan baik itu pendidikan agama maupun pendidikan formal. Salah satu upayanya adalah merancang Sekolah Berkemajuan. Nanti jika sudah siap akan kita launching. Ini tidak lepas dari peran Pemprov Kalbar juga, di mana Pemprov membangun SMK Unggulan di Sambas, demi mendongkrak sektor pendidikan," pungkasnya.


Sumber : Humas Kab. Sambas 

(Media Baru TVRI Kalbar)