Suasana lebaran masih terlihat semarak di Kota Pontianak. Lalu lintas kendaraan di jalan masih terlihat ramai. Aktivitas warga untuk merayakan lebaran dengan bersilaturahmi dan saling mengunjungi dari rumah ke rumah menjadi pemandangan suasana Idul Fitri di kota ini.


Walikota Pontianak Edi Rusdi Kamtono mengatakan, berbeda dengan tahun lalu ketika kasus Covid-19 tengah melonjak, suasana lebaran tahun ini terlihat lebih semarak karena sudah dilonggarkannya aktivitas warga seiring dengan turunnya kasus Covid-19. Namun ia mengimbau warga yang meninggalkan rumah untuk pergi berlebaran, agar memastikan kondisi rumah dalam keadaan aman. Setidaknya memberitahukan kepada tetangga ketika meninggalkan rumah.


"Pastikan pintu dan jendela terkunci dengan baik, kompor dalam keadaan mati serta perangkat elektronik yang tidak diperlukan agar dicabut kelistrikannya," imbaunya, Kamis (5/5/2022).


Imbauan tersebut disampaikannya untuk mencegah tindak kriminalitas yang kerap memanfaatkan situasi saat warga meninggalkan rumah dalam keadaan kosong. Selain itu, untuk menghindari terjadinya kebakaran yang diakibatkan kelalaian pemilik rumah.


"Sebelum terjadi hal yang tidak diinginkan, alangkah lebih baik untuk mengecek dan memastikan kondisi rumah dalam keadaan aman," katanya.


Edi berharap warga Kota Pontianak tetap bisa merayakan dan menikmati suasana lebaran dengan rasa kekeluargaan. Silaturahmi dan saling berkunjung juga dipersilakan selama Idul Fitri tahun ini. Hanya dia mengimbau bagi warga yang dalam kondisi sedang tidak enak badan, untuk beristirahat di rumah.


"Ini dalam rangka kita menjaga protokol kesehatan," ungkapnya.


Selama beraktivitas saling silaturahmi dan berkunjung, Edi mengimbau warga untuk mematuhi rambu-rambu lalu lintas selama berkendara di jalan. Hal ini dinilainya penting untuk menghindari kecelakaan lalu lintas.


"Patuhi rambu lalu lintas saat berkendara selama bersilaturahmi dan jaga keselamatan di jalan," pesannya.


Sumber : Prokopim

(Media Baru TVRI Kalbar)