Keberangkatan kloter pertama calon jamaah haji asal Kalimantan Barat, dilepas oleh Gubernur Kalimantan Barat, H. Sutarmidji, S.H., M.Hum., di Rumah Dinas Gubernur Kalimantan Barat, Selasa (14/6/2022) sore.


Dalam sambutan yang disampaikan, Gubernur mengingatkan kepada seluruh para Calon Jamaah Haji (Calhaj) yang akan berangkat ke tanah suci untuk selalu menjaga kesehatan karena berdasarkan informasi yang didapatkan suhu udara disana sangat panas.


"Setahu saya, hari ini suhu di Mekkah mencapai 46° Celcius. Jadi, bapak dan ibu harus mempersiapkan diri dengan baik. Mudah-mudahan cuaca di Kota Madinah tidak terlalu panas," harap H. Sutarmidji.


Seluruh calon jemaah haji asal Kalbar diminta untuk fokus melakukan ibadah saja dan tidak berbelanja setibanya di Kota Mekkah dan Kota Madinah.


"Karena cuaca yang panas, saya harap para jamaah fokus beribadah saja. Jangan sampai di Kota Madinah sudah berbelanja. Kasihan bapak dan ibu, jadi tidak fokus ibadah. Untuk oleh-oleh, saya sarankan pesan di Indonesia saja. Sebab semua produk oleh-oleh disana sudah ada di Indonesia dan produknya pun sama persis," pesan Gubernur Kalbar.


Seluruh calhaj diingatkan untuk mematuhi semua perintah dari pihak panitia penyelenggara dan tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat agar tidak terkena COVID-19 selama melaksanakan ibadah haji.


"Saya minta untuk mengikuti aturan. Jika disuruh pakai masker, harus dipakai. Bapak-ibu jangan mengatakan tawakal, semua orang memang harus tawakal, akan tetapi usaha sehat harus didahulukan. COVID-19 itu ada dan berbahaya. Jadi, harus pakai masker agar sehat saat menjalankan ibadah haji," pinta Sutarmidji.


Sementara itu, Ketua Umum PPIHD Provinsi Kalimantan Barat, dr. Harisson, M.Kes., mengungkapkan total calon jumlah jemaah haji asal Kalbar sebanyak 1.146 orang yang terdiri 529 laki-laki dan 617 perempuan.


"Jumlah jamaah haji Kalbar berjumlah 1.146 jamaah dan sudah termasuk Petugas Haji Daerah (PHD)," ujar dr. Harisson, M.Kes.


Berdasarkan data yang dihimpun oleh PPIHD di tingkat kota dan kabupaten, beberapa calon jemaah haji asal Kalbar ada yang pindah ke luar Kalbar.


"Untuk Kabupaten Sanggau ada 2 orang yang pindah ke DKI Jakarta, Kabupaten Kubu Raya 1 orang pindah ke Jatim, serta 1 orang sakit berasal dari Kabupaten Kayong Utara," papar Ketua PPIHD Prov Kalbar.


Ada 2 calon jemaah haji dengan usia tertua sekitar 64 tahun yang berasal dari Kabupaten Sintang dan Kabupaten Singkawang.


"Sedangkan untuk calon jemaah haji termuda berasal dari Kabupaten Kayong Utara yang berusia 18 tahun 7 bulan," ujar dr. Harisson, M.Kes.


Sebagai informasi keberangkatan calon jemaah haji Kalbar ke embarkasi Batam menggunakan pesawat terbang Lion Air Boeing 737-800NG dengan kapasitas 180 orang dan penerbangan dari embarkasi Batam ke Jeddah menggunakan pesawat Saudi Arabia Airline yang dimulai dari tanggal 16-18 Juni 2022.


Sumber : Adpim Prov. Kalbar 

(Media Baru TVRI Kalbar)