Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-113 diwilayah jajaran Kodam XII/Tanjungpura sesuai rencana akan ditutup secara serentak pada tanggal 9 Juni 2022, memanfaatkan sisa waktu yang ada Satgas TMMD Kodam XII/Tpr saat ini bersama masyarakat terus bergotong royong merampungkan seluruh sasaran baik fisik dan non fisik.


Menurut Kapendam XII/Tpr, Kolonel Inf Hendra Purwanasari, S.Sos., saat ini program TMMD masih sangat dibutuhkan oleh masyarakat, karena sebagian besar wilayah jajaran Kodam XII/Tpr merupakan daerah pedesaan, daerah tertinggal, terpencil dan terisolir, sehingga keberadaan TNI untuk membangun infrastruktur dan sumber daya manusia di wilayah masih sangat relevan.



Dalam pelaksanaannya TMMD yang dilakukan oleh Kodam XII/Tpr bekerja sama dengan lintas sektoral. Program TMMD merupakan terobosan TNI untuk membantu Pemerintah Daerah membangun wilayah pedesaan sehingga pemerataan pembangunan dapat terwujud.


Melalui pemerataan pembangunan tersebut nantinya diharapkan dapat menurunkan angka kemiskinan dan memangkas ketimpangan antara masyarakat pedesaan dengan perkotaan sekaligus menekan arus urbanisasi karena SDM dan alam desa teroptimalkan.


"TMMD ke-113 merupakan Inovasi dan Kolaborasi TNI dalam membangun wilayah desa dengan tujuan utamanya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat," kata Kolonel Inf Hendra Purwanasari. Senin (6/6/2022).


Perlu diketahui, program TMMD ke-13 di wilayah jajaran Kodam XII/Tpr saat ini dilaksanakan oleh Satgas di tiga lokasi. Diantaranya, Satgas Kodim 1201/Mph melaksanakan di Desa Tengon, Air Besar, Landak. Satgas Kodim 1204/Sgu melaksanakan di Desa Entakai l dan Desa Selampung, Kabupaten Sanggau. Kemudian Satgas Kodim 1014/Pbn melaksanakan di Desa Sungai Pasir, Pantai Lunci, Sukamara.


Sumber : Pendam XII/Tpr

(Media Baru TVRI Kalbar)