Kejadian laka air yang terjadi dialiran sungai Kapuas (8/6) antara sampan tempel/speed merk Suzuki 2,2 PK dengan tongkang yang sedang dalam perbaikan di PT Kapuas Armada Sarana. Kejadian tersebut tepatnya dibelakang PT. Kapuas Armada Sarana, Dusun Bunut Jaya, Desa Mekar Baru, Kec Sungai Raya.


Kapolsek Sungai Raya Kompol Charles Sitorus membenarkan kejadian tersebut dan menjelaskan kkronologi singkat kejadian.


"Benar, kita menerima laporan bahwa telah terjadi laka air yang melibatkan antara  sampan tempel /speed merk Suzuki 2,2 PK yang sedang melewati aliran sungai kapuas  dari arah Kumpai menuju Desa Kapur dengan menarik muatan keramba ikan Nila berukuran 2×3 Meter  yang bertabrakan dengan tongkang yang sedang dalam perbaikan di PT Kapuas Armada Sarana”, jelas Kapolsek.


Menurut keterangan saksi yang selamat sdr. Haripin (47th) mengatakan bahwa, pada saat itu melihat ada sebuah tongkang disungai, kemudian disaat bersamaan mesin tempel sampan yang dikendarainya tersebut mati mesin. Kemudian temannya sdr. Edo(22th) mendayung sampan tempel tersebut. Namun tiba-tiba cuaca berubah hujan dan disertyai angin kencang. Kedua awak awak sampan tersebut berusahan mengendalikan sampan, namun sampan dan tongkang tidak bisa dikendalikan sehingga mengakibatkan tabrakan dan selanjutnya mereka terjun ke sungai menyelamatkan diri.


"Untuk saat ini, kita sudah melaporkan kejadian laka air tersebut ke Ditpolairud Polda Kalbar dan sementara korban sdr. Haripin dalam kondisi selamat tanpa ada luka serius. Sedangkan teman korban sdr. Edo masih dalam pencarian. Selanjutnya kasus laka air sudah kita serahkan kasusnya ke Direktorat Pol Air Polda Kalbar hingga Pukul 20.00 wib korban belum ditemukan dan akan dilanjutkan kembali esok hari”, ujar Charles.


Sumber : Polsek Sungai Raya/Dodik

(Media Baru TVRI Kalbar)