Anjungan Provinsi Kalimantan Barat di Taman Mini Indonesia saat ini sudah berwajah baru. Usai menyaksikan Lomba Kreasi Piala Ibu Negara Tahun 2022 yang diikuti Tim Senam Kreasi Kalbar, Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Kalimantan Barat, Ny. Hj. Lismaryani didampingi Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Provinsi Kalimantan Barat, Windy Prihastari, S.STP., M.Si. dan Kepala Badan Penghubung Provinsi Kalimantan Barat, Abdul Gani, S.H. pada hari Kamis (1/12/2022) menyempatkan diri untuk meninjau perkembangan renovasi pada bangunan Anjungan Provinsi Kalimantan Barat yang terletak di dalam Kawasan Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta Timur.


Setibanya di Taman Mini Indonesia Indah, Ketua Dekranasda Provinsi Kalimantan Barat, Ny disambut hangat oleh pihak pengelola anjungan Provinsi Kalimantan Barat di bawah pengelolaan Badan Penghubung Kalimantan Barat. Di Anjungan Provinsi Kalbar Ny. Hj. Lismaryani melihat satu persatu bangunan yang terdapat bangunan tiruan dari Istana Kesultanan Kadriah Pontianak, Rumah Betang atau Rumah Panjang Suku Dayak serta Rumah Baluk atau rumah tradisional suku Dayak Bidayuh.


Seperti kita ketahui, Anjungan Provinsi Kalbar sampai saat ini masih mempertahankan keaslian bangunannya yang dibangun dengan menggunakan kayu Belian sejak TMII diresmikan pada tahun 1975.



Selanjutnya Ketua Dekranasda Provinsi Kalimantan Barat, Ny. Hj. Lismaryani menyampaikan dukungannya untuk barang-barang yang dipamerkan pada Anjungan Provinsi Kalbar yang merupakan hasil karya/kerajinan dari Dekranasda 14 Kabupaten/Kota se Kalbar dengan akan disuratinya Dekranasda di 14 Kabupaten/Kota se Kalimantan Barat.


"Insya Allah, kami (Dekranasda Provinsi Kalbar) siap mendukung, saya akan segera menyurati Dekranasda Kabupaten/Kota juga nanti," ungkapnya. 


Sementara itu, Kadisporapar Prov Kalbar akan mendukung keberadaan Anjungan Kalbar di TMII dengan berbagai event Pariwisata yang berkolaborasi dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Republik Indonesia. Hal ini sejalan dengan program kementerian untuk mencanangkan kembali TMII sebagai tujuan tempat wisata.


Ditempat yang sama, Kepala Badan Penghubung Kalimantan Barat, Abdul Gani, S.H. mengungkapkan bahwa setelah direnovasi Anjungan Kalbar masih tetap mempertahankan keaslian dengan mengganti atap yang baru tetap menggunakan atap sirap dan bahannya didatangkan langsung dari Kalimantan Barat karena Anjungan Provinsi Kalbar menurutnya memiliki daya tarik tersendiri.


"Kami atas nama Badan Penghubung mengucapkan terima kasih kepada Bapak Gubernur Kalimantan Barat beserta perangkat daerah terkait, dan Ketua Tim TAPD Bapak Sekda karena telah mendukung rehabilitasi bangunannya ini sudah 100 persen. Ini menjadi kebanggaan kita semua, masyarakat Kalbar," tutupnya.(irf)


Sumber : Adpim Prov. Kalbar
(Media Baru TVRI Kalbar)