Penjabat Bupati Kayong Utara, Romi Wijaya menyampaikan, prioritas penganggaran tahun 2024 fokus pada penganggaran yang telah diarahkan pemerintah pusat.

“Pemerintah Daerah diminta untuk melakukan percepatan penurunan stunting, pengendalian inflasi dan penururunan angka kemiskinan ekstrem. Yang tidak kalah penting dan fokus utama adalah anggaran pengawalan pemilu dan Pemilukada,” jelas Romi di sela-sela memipin asistensi anggaran bersama Organisasi Perangkat Daerah belum lama ini. 

Selain program prioritas nasional, anggaran Pemkab Kayong Utara juga tetap dialokasikan untuk pendidikan dan kesehatan gratis yang selama ini telah berjalan dengan sangat baik sejak dimulai dari Bupati priode pertama H. Hildi Hamid. 

Untuk menunjang program prioritas ini, Pemkab Kayong Utara menunda beberapa kegiatan pembangunan fisik infrastruktur. Langkah yang diambil ini menurut Romi merupakan kosekuensi dari pembebanan Pemilukada serentak 2024 mendatang. 

Dimana Kayong Utara merupakan salah satu daerah yang akan melaksanakan Pemilukada. Alokasi anggaran berupa hibah bantuan keuangankepada KPU dan Bawaslu. Regulasinya telah diatur dalam Permendagri nomor 41 tahun 2020 tentang perubahan peraturan menteri nomor 54 tahun 2019.

“Pemkab Kayong Utara, harus membuat penggaran skala prioritas. Sehingga konsekuensinya ada beberapa anggaran yang harus kita pangkas dan disesuaikan,” jelasnya lagi.

Romi Wijaya bersama Tim Anggaran Pemerintah Kabupaten secara maraton mulai dari pagi, siang hingga malam melakukan asistensi anggaran dengan OPD yang ada.

“Kedepannya merupakan tugas kita bersama untuk mengawal ini, jangan lelah merawat kampung halaman kita, ” tegas Romi.

Romi berharap Kayong Utara terus maju melaju dimasa yang akan datang demi melanjutkan kerja- kerja kepemimpinan sebelumnya dan mempersiapkan lompatan-lompatan progresif. 

Hal ini sebagai proses akselerasi yang tidak hanya sekedar menjaga momentum pembangunan tetapi bagaimana terus memacu ke arah yang lebih baik. (007)

Sumber : Prokopim
Publisher : Darius Tarigan