Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Lantamal) XII diserang oleh masyarakat nelayan sekitar Mako Lantamal, tuntutan dari penyerang agar Lantamal XII mengeluarkan nelayan yang ditangkap oleh kapal dari Lantamal XII. Penahanan nelayan tersebut karena disinyalir telah menangkap ikan dengan menggunakan bahan peledak/bom ikan.


Prajurit Lantamal XII didukung Batalyon Marinir Pertahanan Pangkalan XII (Yonmarhanlan IV) yang merupakan tugas pokoknya, bersama sama menghalangi para penyerang dengan menggerakan Tim PHH Lantamal XII.  Negosiasi dilakukan tetapi tidak mendapatkan titik temu, permintaan pengunjuk rasa pun tidak diindahkan, sehingga massa mulai anarkis dan berhasil menerobos pintu pagar Pos Penjagaan Lantamal XII. Tetapi atas kesigapan Tim PHH Prajurit Lantamal XII, para pengunjuk rasa berhasil diatasi dan dibubarkan tanpa ada perlawanan.



Simulasi ini merupakan Latihan Pertahanan Pangkalan (Hanlan) Prajurit Lantamal XII dan Penindakan Huru Hara (PHH) dalam rangka kegiatan Uji Petik Gladi Tugas Tempur (Glagaspur) P-1 dan P-2 di Mako Lantamal XII Jl. Komyos Sudarso No 1 Jeruju Kota Pontianak Prov. Kalimantan Barat, Kamis (16/09/2021).



Uji Petik Gladi Tugas Tempur (Glagaspur) P-1 dan P-2 terhadap Prajurit Lantamal XII di awali dengan latihan menembak, renang militer kemudian tali temali dan semaphore serta PDD Khas TNI AL. Selanjutnya diakhiri dengan latihan PHH.


Komandan Lantamal XII Brigjen TNI (Mar) Andi Rukman menyampaikan bahwa latihan P-1 dan P-2 ini merupakan sarana untuk memelihara serta meningkatkan kemampuan, baik individu prajurit maupun satuan, peningkatan kemampuan ini harus dibina serta dikembangkan secara terprogram dan berkesinambungan. Sehingga seluruh prajurit menjadi terampil serta terwujud standar yang ditetapkan.


Dandenma Lantamal XII, Letkol Laut (PM) Sungkono, S.H.,M.Hum, mengatakan bahwa ini  adalah salah satu uji  petik penilaian kegiatan dari Glagaspur Pangkalan, sehingga para Prajurit Lantamal XII diuji sampai sejauh mana bertindak yang tepat yaitu siapa berbuat apa apabila dalam mengahadapi setiap penugasan,” Demikian ujar Dandenma Lantamal XII.


Penulis : Darius Tarigan