Memasuki hari kedua rangkaian pelaksanaan test psikologi penerimaan Caba/Cata PK Gelombang I TNI Angkatan Laut Tahun 2022, Komandan Lantamal XII Brigjen TNI (Mar) Andi Rukman, selaku Ketua Panitia Daerah (Panda) Penerimaan meninjau secara langsung pelaksanaannya, Rabu (19/1/2022).

Test psikologi yang dilaksanakan oleh Tim Dinas Psikologi Angkatan Laut yang dilaksanakan sejak kemarin (18/01), bertempat di SKMN 4 Pontianak Jl. Komodor Yos Sudarso, Sungai Beliung, Pontianak Barat, Kota Pontianak, Kalimantan Barat.


Tim Psikologi dari Dinas Psikologi Angkatan Laut terdiri berjumlah Tiga orang, dipimpin oleh Mayor Laut (KH/W) Dewi Nurnindyah, S.Psi., M.Si., Kapten Laut (S) Eko Setiawan, S.Psi, dan Serka Mes Joko Setyawan.


Test yang diikuti 187 orang Calon Bintara Pria/Wanita dan Cata Pk Gelombang I TA. 2022 tesebut bertujuan untuk mengetahui tingkat kecerdasan kecerdasan, kejujuran, ketelitian, keberanian, minat bakat, dan ketahanan.


"Selain itu untuk mengetahui apakah yang bersangkutan layak untuk menjadi Prajurit TNI AL serta ketika berdinas cocok dalam bidang atau kejuruan apa", ungkap Asisten Personel Danlantamal XII selaku sekretaris Panda Pontianak.


Test psikologi ini dilakukan secara bertahap yaitu terdiri dari tes psikologi tahap I, psikologi tahap II dan wawancara psikologi yang diawasi serta dipandu langsung tim penguji dari Dinas Psikologi Angkatan Laut (Dispsial) Surabaya. Selain itu juga akan dilakukan test kejiwaan bagi setiap calon, walaupun yang bersangkutan lulus dalam beberapa rangkaian test, namun demikian, setelah dilakukan test kejiwaan apakah layak untuk menjadi Prajurit TNI AL dan mampu untuk mengemban bertugas yang ditentukan oleh TNI AL. 


Komandan Lantamal XII, Brigjen TNI (Mar) Andi Rukman, selaku Ketua Panitia Daerah (Panda) Penerimaan Caba/Cata PK Gelombang I Tahun 2022, kembali mengingatkan bahwa dalam pelaksanaan test ini tidak dipungut biaya apapun terhadap calon.


"Jadi jikalau ada yang menghubungi calon dan meminta sejumlah uang dengan iming-iming dapat meluluskan serta meloloskan ke tingkat pusat, itu semua adalah penipuan, sekali lagi penipuan. Jadi Calon harus waspada jangan sampai tertipu, kalau ada yang menerima telpon seperti itu laporkan kepada panitia", tegas Danlantamal XII.


Sumber : Dispen Lantamal XII, Koarmada I