Upacara pembukaan latihan yang dipimpin oleh Pangkoarmada I Laksda TNI Arsyad Abdullah, S.E., M.A.P. diikuti dari berbagai unsur laut yakni Puspenerbal, Lantamal XII, Yonmarhanlan XII, Ditpolair Polda Kalbar, Barsanas Kalbar, BNPB Kalbar dan PSDKP Kalbar.
Apel Gelar Pasukan Latihan Pencarian Dan Penyelamatan di
Laut (SAR) TA. 2022 ini berlangsung di Dermaga Pelabuhan Dwikora Pontianak. Selain
peserta latihan, kegiatan tersebut juga didukung dari Tim Kesehatan Dokkes
Bhayangkara Kalbar, Dinas Kesehatan Prov. Kalbar dan Tim Diskes Lantamal XII
Pontianak, Senin (7/3/2022).
Dilaksanakannya latihan SAR di laut tersebut mengacu kepada undang
gundang nomor 34 tahun 2004 bahwa tugas SAR merupakan salah satu tugas TNI
dalam operasi militer selain perang (OMSP). Oleh karena itu, sebagai salah satu
komponen TNI, Koarmada mempunyai tanggung jawab untuk melaksanakan tugas
tersebut sebagai pengejawantahan dari ketentuan perundang undangan yang ada. Latihan
SAR di laut ini diawali dengan pos komando hingga ke manuver lapangan yang
melibatkan tiga ratusan peserta dan didukung unsur laut dan udara.
Pangkoarmada I Laksda TNI Arsyad Abdullah, S.E., M.A.P
mengatakan, latihan pencarian dan penyelamatan tersebut dimaksudkan untuk
meningkatkan kemampuan dan mengukur tingkat kesiapsiagaan personel dan
unsur-unsur SAR TNI Angkatan Laut, khususnya Koarmada I dalam melaksanakan
penanggulangan kecelakaan di laut. Sehingga nantinya melalui latihan itu dapat
diperoleh suatu gambaran kemampuan operasional Koarmada I mulai dari tingkat
perorangan sampai satuan untuk menciptakan pola pikir dan pola tindak yang sama
antar unsur SAR pada pelaksanaan operasi SAR di laut.
“Kita menyadari bahwa kegiatan SAR di laut pada hakikatnya
merupakan misi kemanusiaan yang sangat penting dan mulia, mengingat konstelasi
geografi Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar di dunia dengan dua
pertiga wilayahnya terdiri dari laut. Perairan Yurisdiksi Nasional Indonesia
yang sedemikian luas ini, membutuhkan satuan satuan SAR yang terorganisir
dengan kemampuan dan keterampilan yang dapat diandalkan, sehingga musibah yang
terjadi, dapat segera ditangani secara profesional”, paparnya dalam menyampaikan
sambutan.
Laksda TNI Arsyad Abdullah, S.E., M.A.P menambahkan, Indonesia juga masuk dalam International
Maritime Organization (IMO) dan International Civil Aviation Organization (ICAO),
sehingga membawa konsekuensi bagi TNI AL untuk melaksanakan pengamanan kegiatan
kemanusiaan.
Turut hadir dalam Apel Gelar Pasukan tersebut, Komandan
Lantamal XII Laksma TNI Suharto, Wadan
Lantamal XII, Kolonel Laut (P) Suhendro, S.Ap., M.Si. (Han), para Asisten
Danlantamal XII, para Kasatker dan Kadis Lantamal XII, Dansatud Koarmada I,
Kolonel Laut (P) Ma'arif, Asops Pangkoarmada I, Kolonel Laut (P) Amrin Rosihan
Hendrotomo, S.E., Lo Kodam XII/Tpr, Kolonel Mar Sugiharto, Dantim Intel
Lantamal XII Letkol Laut (P) Suryadi Permana, Danlanal Ketapang, Letkol laut (P
) Abdul Rajab Bodro, Komandan KRI Kapitan Pattimura-371, Letkol Laut (P)
Valentino Pasalbessy, KRI Siribua 859, Mayor Laut (P) Barkah, Kasubdit Patroli
Airud Polda Kalbar, AKBP Irfan Prastowo Adi, S.Pd. Kakansar Pontianak, Yopi
Haryadi, S.H., M.H., Ka. KSOP Pontianak yang diwakili Eka Ariandi, dan Ka.
PSDKP Pontianak, Abdul Quddus, S.Pt.Pi, M.Pi.
Usai upacara dan penyematan tanda peserta latihan yang
diwakili oleh Dansatrol Lantamal XII, Kolonel Laut (P) Kariady Bangun, SE,
M.Tr.Hanla., M.M., dan Danpuslatpasrat KolatArmada I Letkol Marinir Hendra, Pangkoarmada
I Laksda TNI Arsyad Abdullah, S.E., M.A.P didampingi Danlantamal XII meninjau
posko penyelenggaraan latihan di Mako Satrol Lantamal XII Pontianak.
Penulis : Darius Tarigan
(Media Baru TVRI Kalbar)
Tidak ada komentar
Posting Komentar