Hal ini disampaikan Komandan Kodim 1201/Mempawah Letkol Inf. Dwi Agung Prihanto, S.Sos.,M.Tr(Han) pada saat menghadiri Upacara penerimaan Satgas Pamtas Yonif Mekanis 643/Wanara Sakti di Lapangan Upacara Mako Yonif 643/Wns, bertempat di Moton Tinggi, Kecamatan Sungai Pinyuh, Kabupaten Mempawah, pagi tadi, Selasa (31/5/2022).


Komandan Kodim 1201/Mph mengatakan, prajurit Yonif 643/Wanara Sakti harus rela berkorban jiwa dan raganya untuk menjaga wilayah NKRI, dari ancaman terhadap keselamatan bangsa dan negara. 


“Saya mengapresiasi semangat, kerja keras, loyalitas dan disiplin yang tinggi sehingga Pamtas Yonif Mekanis 643/Wns dapat menoreh prestasi yang membanggakan, berhasil menggagalkan beberapa kegiatan ilegal di perbatasan Indonesia dan Malaysia," ucapnya. 


Ia juga mengatakan dirinya pernah menjabat Komandan Batalyon Yonif Mekanis 643/Wns, sebelum menjabat Dandim 1201/Mph, dapat kehormatan melakukan Penugasan Pengamanan Perbatasan pada tahun 2018 yang lampau.


"Selama dalam penugasan kami bersama prajurit Yonmek 643/Wns, telah berbuat banyak dalam menjaga wilayah perbatasan, dan juga berhasil menggagalkan penyelundupan narkoba, ilegal trading, ilegal loging, ilegal entry, ilegal minning dan penyelundupan satwa,“ ujar mantan Danyon 643/Wns Letkol Inf Dwi Agung Prihanto. 


Lebih lanjut, ia menuturkan, dalam melaksanakan tugas Pamtas harus profesional dalam menjaga integritas NKRI dari ancaman dan berbagai aksi yang mengganggu stabilitas keamanan di perbatasan RI-Malaysia 


"Selain pengamanan perbatasan yang lebih penting adalah bagaimana kita bisa merebut hati rakyat setempat serta dapat menjadi pelopor dalam membantu kesulitan rakyat," pungkas Dandim.


Sumber : Pendim 1201/Mph

(Media Baru TVRI Kalbar)