Penjabat (Pj) Bupati Kayong Utara Romi Wijaya didampingi Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Kabupaten Kayong Utara Rene Rienaldy menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) Pengendalian Inflasi Minggu Ke-4 Tahun 2024 bersama Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia secara virtual di Ruang Rapat Bupati, Senin (22/04/2024).

Rakor inflasi ini dipimpin langsung oleh Menteri Dalam Negeri RI Tito Karnavian dan turut dihadiri seluruh Kepala Daerah se-Indonesia.

Dalam kesempatan tersebut, Mendagri RI menyampaikan perang timur tengah mempengaruhi peningkatan perekonomian dunia. Kendati begitu, kata Tito, kita patut bersyukur, karena inflasi di Indonesia bersifat landai.

"Semua daerah agar dapat menekan angka inflasi dengan rumus rumus penurunannya bulan April 2024 minggu ke-3 inflasi terkendali bukan hanya momentum idul fitri, perang dan bias dolar mempengaruhi kenaikan ekonomi dunia baik import maupun eksport," ungkap Tito. 

"Produksi dalam negeri dari sektor pertanian dan pangan juga mempengaruhi turun naik inflasi. Gerakan tanam cabai masih terus digalakan komoditas yang paling rawan adalah bawang merah komoditas cabai merah dan cabai rawit. Harganya relatif aman menurut BPS Kementerian/Lembaga terkait agar dapat menstabilkan nilai tukar uang agar dapat menstabilkan perekonomian," tambah Tito. 

Kemudian, Mendagri RI juga mengatakan Pemerintah Daerah perlu duduk bersama dengan Badan Usaha dan dukungan dari BAPANAS dalam penanganan bencana nasional dengan mengeluarkan cadangan pangan bantu petani dalam hal pengeringan.

"BAPANAS dapat melakukan intervensi terhadap daerah yang surplus. Kita harus siapkan dari hulu hingga ke hilir karena yang dilakukan ini sifatnya seperti memadamkan api kebakaran peran Kepala Daerah dan Forkopimda perannya harus jadi nyata, buatlah perencanaan dengan baik, kontrol realisasi dan distribusi komoditas pangan, oleh karena itu kementerian Perdagangan perlu memiliki kekuatan penuh," papar Tito.

Sumber : Prokopim Setda KKU 
Publisher : Darius Tarigan