Hujan seharian dipehuluan mengakibatnya debit air Sungai Sekayam meluap dan merendam setidaknya ada 25 rumah yang berada dibantaran sungai.

“Sejak kemarin sore hujan diperbatasan ini, air kiriman dari hulu juga tergolong deras dan pagi hari pemukiman warga di Jalan Pak Tangker Rt 5 sudah terendam banjir hingga satu meter,” ungkap Babinsa Entikong, Serda Sutejo, Rabu (22/5/2024).

Disampaikan Sutejo sejak pagi dirinya bersama Bhabinkamtibmas serta perangkat Desa Entikong melakukan evakuasi barang-barang elektronik dirumah warga yang terdampak banjir. Selain itu ada juga balita dan lansia yang dipindahkan ke tempat yang lebih aman dari banjir.

“Kodisi air Sungai Sekayam terus naik ditambah cuaca dipehuluan masih mendung, dengan kondisi seperti itu cukup menghawatirkan. Karena itu kami terus memantau dan siaga di lokasi pemukiman warga yang rawan terdampak banjir,” ujar Sutejo.

Sementara itu, Sekdes Entikong Edi Setia Saputra menyampaikan banjir kiriman kali ini cukup deras sehingga warga yang bermukim dibantaran sungai ada juga yang panik menyelamatkan harta bendanya. 

“Pemantaun kami dilokasi banjir air masih terus naik bahkan ada rumah yang sudah setengah direndam banjir, atap rumah harus dijebol untuk menyelamatkan barang barang dari rumah tersebut,” ucap Edi.

Diakui Edi bahwa warga yang bermukim disekitar bantaran sungai sekayam juga telah dihimbau untuk tetap waspada antisipasi hujan dipehuluan karena cuaca masih buruk. Pihak desa bersama Babinsa dan Bhabinkamtibmas serta Tagana terus memantau kondisi air sungai.

Sumber : Agus Alfian
Publisher : Darius Tarigan