Angka ketertularan Covid-19 di Kabupaten Sanggau hingga saat ini masih relatif tinggi. Data akumulasi sebelumnya terkonfirmasi sembuh sebanyak 2.039 orang dan isolasi mandiri 16 orang, sedangkan yang sedang menjalani perawatan 2 orang serta meninggal 42 orang. Pemerintah terus berupaya menekan penyebaran dengan meningkatkan pengawasan satgas hingga ketingkat kelurahan dan RT.  

Dikonfirmasi perkembangan data kasus covid-19, Bupati Sanggau Paolus Hadi mengatakan, saat ini pihaknya masih menunggu hasil swab yang dilakukan satgas terhadap masyarakat yang terkonfirmasi. Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kabupaten Sanggau, saat ini masih tercatat 332 orang yang menunggu hasil swab p-c-r, sementara secara akumulasi kasus positif covid-19 sebanyak 2.101 orang. Untuk kedepan, pihaknya akan mengambil langkah-langkah penanganan yang lebih konkrit. Mengingat angka kasus meninggal cukup signifikan.

“Hari ini memang ada yang meninggal ya, dan saya melihat rentang minggu-minggu terakhir ini selalu ada orang meninggal kena covid. Jadi saya minta kepada seluruh warga kabupaten sanggau, agar terus menjaga imun. Juga kami selalu terus berusaha bagaimana percepatan untuk vaksinasi. Juga saya harapkan jangan ada warga yang menolak vaksin, ya,” tegas bupati sanggau.

Menyikapi banyaknya informasi kontroversi pentingnya vaksin, orang nomor satu di bumi dara nante ini mengajak semua lapisan masyarakat tidak terpengaruh. Karena vaksinasi adalah langkah pemerintah dalam menangani peyebaran covid 19 lebih luas lagi. Situasi ini juga menjadi tantangan pemerintah untuk dapat lebih fokus mengawasi prilaku warganya terlebih PPKM mikro saat ini akan diperpanjang. Diharapkan masyarakat sanggau dapat bergotong royong dan saling peduli dalam pengetatan protokol kesehatan.

Penulis : Darius Tarigan