Upacara Peringatan HUT ke-65 Pemprov Kalbar juga dirangkai dengan gelar pameran (Expo) Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang ada di Kalimantan Barat. Pameran tersebut meliputi produk-produk yang berhasil dibuat oleh anak-anak peserta didik kejuruan. Mulai dari kuliner, fashion, souvenir, teknologi robotic hingga tanaman hias dan buah-buahan.


Kabid PSMK Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalbar, Urai Muhani, menjelaskan kehadiran expo SMK pada peringatan HUT Pemprov Kalbar yang ke-65 tersebut merupakan perlakuan khusus dari pihak Pemda. Pendidikan Kejuruan di Kalbar, kata Urai, memiliki 38 program Pendidikan dengan berbagai jenis bidang keahlian.



Terkait dengan tingkat kebekerjaan lulusannya, Urai menjelaskan bahwa kurikulum yang dipelajari pada SMK adalah untuk menjadi dasar kemandirian berusaha. Namun ia sangat mendukung jika ada lulusan SMK yang ingin melanjutkan ke jenjang Perguruan Tinggi. Katanya, minimal ada peluang lulusan SMK menciptakan lapangan kerja.


“Jadi SMK itu harus bekerja melanjutkan dan berwirausaha. Melanjutkan itu hanya bonus saja, yang diutamakan adalah bekerja atau membuka lapangan pekerjaan”, kata Kabid PSMK Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalbar, Urai Muhani, Jum’at (28/1/2022).


Gubernur Kalbar Sutarmidji usai melaksanakan upacara menyempatkan waktu untuk meninjau seluruh stand SMK yang gelar dihalaman Kantor Gubernur Kalbar yang baru selesai direnovasi. Dari Expo SMK ini diharapkan masyarakat dapat mengetahui produk-produk yang dihasilkan dari Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) serta berkontribusi untuk mempromosikannya. 


Penulis : Darius Tarigan

(Media Baru TVRI Kalbar)