Banjir yang terjadi sejak tiga pekan terakhir masih menggenangi pemukiman warga di Desa Ulak Jaya, Kecamatan Sintang, Kabupaten Sintang. Meski trend luapan air semakin tinggi, warga masih bertahan dirumahnya masing-masing dan belum mengungsi.

Warga berupaya membuat rumah panggung untuk menyelamatkan barang-barang berharga dari air.

Ketinggian air mencapai 60 centi meter hingga 1 meter serta menggenangi ruas jalan utama warga.


Indra Wahyudin mengatakan, rumah panggung yang dibuat sudah bertahan sejak tiga pekan, karena banjir tidak kunjung surut.

Ia menuturkan, banjir yang terjadi cukup mengganggu aktivitas masyarakat di desanya.


“Kemarin banjir pertama kita sudah buat rumah panggung, sempat kita bongkar karena surut. Setelah lima hari, banjir lagi. Kita buat lagi panggungnya. Dan kami monitor dari jam dua belas malam tadi, airnya naik sekali, ada sekitar enam centi naiknya. Seperti inilah aktiviats di rumah panggung, pemasukan tidak ada”, kata Indra pasrah, Senin (21/11/2022).



Indra dan masyarakat desa lainnya berharap adanya bantuan dari pemerintah bagi warganya yang terdampak banjir.

Ditempat berbeda yang mengalami bencana banjir yang sama, jajaran Polres Sintang melalui Satuan Lalu lintas membagikan bantuan sembako kepada masyarakat yang masih terisolasi genangan air.

Sembako itu diberikan langsung kepada masyarakat yang ada di Kelurahan Alai, Kecamatan Sintang.


Kasat Lantas Polres Sintang, Iptu Bunga Tri Yulitasari saat memimpin pemberian sembako tersebut mengatakan, banjir yang terjadi tentu mengganggu aktivitas masyarakat untuk bekerja. Sehingga dengan bantuan itu diharapkan sedikit meringankan beban masyarakat yang terdampak banjir untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.


“Kami mengadakan bakti sosial dengan memberikan 50 paket sembako kepda warga yang terdampak banjir. Semoga dengan bantuan ini dapat bermanfaat bagi masyarakat yang terdampak banjir”, ujar Bunga.


Pihaknya juga akan menggkoordinasikan ke stakeholder terkait untuk dapat memberikan solusi dari dampak banjir yang hingga saat ini belum surut.

Baksos yang digagas jajarannya, katanya, merupakan upaya memantik kepedulian dari instansi terkait di Sintang.


Penulis : Darius Tarigan
(Media Baru TVRI Kalbar)