Satgas pengamanan perbatasan Indonesia dengan Malaysia intensifkan patroli jalur tikus untuk memastikan jalur tikus tidak digunakan untuk menyeludupkan barang berbahaya dan terlarang.

“Sebanyak 103 jalur tikus disektor barat wilayah satgas pamtas Yon Armed 16/Tumbak Kaputing,yang mana semua jalur tikus itu berpotensi digunakan untuk melakukan penyeludupan. Kami siagakan penuh selama 1x24 jam kepada anggota dilapangan untuk memantau jalur tikus yang menghubungkan Indonesia dengan Malaysia,” ungkap Dansatgas Pamtas RI-Malaysia, Letkol Arm Andreas Prabowo Putro, Kamis (28/3/2024).

Disampaikan Andreas, pihaknya sudah beberapa kali mengagalkan penyeludupan narkoba, miras dan korban TPPO yang hendak dikirim ke Malaysia. Intensif satgas mengelar patroli disepanjang 27 pos yang ada di sektor barat menyebabkan trend penyeluduan mengalami penurunan.

“Narkoba dan TPPO menjadi atensi sehingga kami juga memastikan kendaraan yang masuk dan keluar perbatasan diperiksa ketat untuk memastikan tidak ada barang terlarang yang dibawa ke Kalbar.” pungkasnya.

Sumber : Agus Alfian
Publisher : Darius Tarigan