Mewakili Penjabat Gubernur Kalimantan Barat, Staf Ahli Gubernur Bidang Hukum, Politik dan Pemerintahan Provinsi Kalimantan Barat, Dra. Natalia Karyawati, M.E., bersama Penjabat Ketua TP - PKK Provinsi Kalimantan Barat, Windy Prihastari, S.STP., M.Si, membuka Kegiatan Puncak Pencanangan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM), Hari Kesatuan Gerak PKK ke-52 dan Hari Keluarga Nasional ke-31 Tingkat Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2024. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Pemerintah Kota Pontianak di Halaman Kantor Camat Pontianak Barat Jalan Tabrani Ahmad Pontianak, Kamis (25/04/2024).

Acara tersebut dihadiri oleh Penjabat Walikota Pontianak, Drs. Ani Sofian, M.M, Penjabat Ketua Dharma Wanita Persatuan Provinsi Kalimantan Barat, Penjabat Ketua PKK Kota Pontianak, Forkopimda Provinsi Kalimantan Barat, dan Forkopimda Kota Pontianak.

BBGRM, HKG dan Harganas ini rutin dilaksanakan setiap tahunnya yang mana pada tahun ini mengusung tema "Dengan bulan Bakti gotong royong masyarakat kita wujudkan ketahanan pangan, keluarga sejahtera tanpa kemiskinan dan bebas stunting."

Adapun event yang diselenggarakan pada HKG PKK tahun ini antara lain Lomba Jingle, Lomba Paduan Suara, Lomba Cerdas Cermat, Lomba Senam Kreasi Lomba Masak, Pameran Usaha Peningkatan Pendapatan KEluarga (UP2K) malam ramah tamah dan Upacara.

Salah satu tujuan dilaksanakannya Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) adalah untuk meningkatkan kebersamaan, kekeluargaan, serta melestarikan arti gotong royong menuju peningkatan kehidupan bersama di dalam pelaksanaan pembangunan.

Dalam pidato Gubernur yang dibacakan oleh Staf Ahli Gubernur Bidang Hukum, Politik dan Pemerintahan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalbar Natalia Karyawati dalam sambutannya menyampaikan bahwa gotong royong merupakan jiwa dan identitas bangsa serta modal sosial dimana masyarakat secara bahu membahu menyelesaikan berbagai hambatan dan tantangan.

"Gotong royong merupakan salah satu pilar utama bangsa Indonesia. Semangat gotong royong telah tertanam sejak zaman nenek moyang kita dan telah terbukti mampu mengantarkan Bangsa ini melewati berbagai rintangan dan tantangan. Gotong Royong harus kita maknai dan aktualisasikan dalam tindakan yang nyata baik di kehidupan maupun dalam bekerja sehari-hari," jelas Natalia.

Kegiatan BBGRM ditujukan untuk mempercepat proses keseimbangan pembangunan antara perkotaan dan pedesaan. Oleh karena itu dalam pelaksanaannya sangat membutuhkan dukungan partisipasi dari masyarakat.

Lebih lanjut Natalia menyebutkan bahwa semangat gotong royong dan kerja sama dalam membangun bangsa, dari rakyat untuk rakyat dan oleh rakyat, merupakan program yang baik untuk mensejahterakan masyarakat.

"Harapan kami selaku pemerintah provinsi Kalimantan Barat yaitu kegiatan ini harus selalu dilaksanakan, walaupun kegiatan ini merupakan kegiatan rutin tapi kita terus berkreasi dan berinovasi sehingga kegiatan ini dibuat menjadi menarik masyarakat dan memberikan manfaat bagi peningkatan kesejahteraan keluarga, kesehatan, penanganan stunting, dan sebagainya," harap Natalia.

Pj Walikota Pontianak, Ani Sofian dalam laporannya mengucapkan rasa terima kasihnya karena sudah mempercayakan Kota Pontianak sebagai tuan rumah pelaksanaan kegiatan Pencanangan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) ke-21, Hari Kesatuan Gerak PKK Ke-52 dan Hari Keluarga Nasional ke-31 tahun 2024 ini.

"Mudah-mudahan kami bisa mensukseskan acara ini dan sesuai dengan apa yang sudah direncanakan. Semoga bisa memberikan manfaat sebesar-besarnya untuk masyarakat. Berbarengan dengan kegiatan ini juga ada kegiatan dari BKKBN, Dinas Kesehatan Provinsi berkaitan dengan pemeriksaan kesehatan, juga ada Gerakan Pasar Murah yang dilakukan oleh Pemerintah Provinsi. Dengan adanya Gerakan Pasar Murah harga pangan di Pontianak cukup stabil, tercatat inflasi di Pontianak ini terendah urutan ke-6 secara Nasional. Terima kasih kepada Pemerintah Provinsi, ini tentu sangat bermanfaat bagi kami, dengan adanya Gerakan Pasar Murah harga pangan di Pontianak”, kata Ani Sofian.

Di tempat yang sama Pj Ketua TP-PKK Provinsi Kalimantan Barat, Windy Prihastari juga menyampaikan rasa senangnya karena bisa bersama-sama untuk memberikan motivasi dan melihat pelayanan-pelayanan dalam rangka mensejahterakan keluarga.

"Karena memang tugas dari Tim Penggerak PKK adalah mensejahterakan sampai unsur keluarga, nanti ada Bulan Bhakti Gotong Royong, ada Hari Kesatuan Gerak PKK dan Nasional. Dengan adanya Hari Keluarga Nasional ini mengingatkan kita semua bahwa peran keluarga itu sangat penting dalam pembangunan Kalimantan Barat," jelas Windy.

Windy juga menambahkan bahwa dengan adanya Bina Keluarga Balita (BKB) yang berperan melihat tumbuh kembang anak dari usia 0 – 5 tahun, juga akan turut memonitor anak-anak yang masuk kategori stunting.

"Ada juga Mobil layanan pemasangan KB, fasilitasnya bagus dan pelayanan nya juga baik dan ramah. Maka dari itu Masyarakat Kalbar ayo kita memanfaatkan fasilitas pelayanan yang sudah disediakan oleh pemerintah provinsi Kalimantan Barat dan BKKBN," ajak Windy.

Sumber : Adpim Prov Kalbar 
Publisher : Darius Tarigan