Citra satelit Lapan mendeteksi dua titik panas di Desa Galang, Kecamatan Sungai Pinyuh, Kabupaten Mempawah, Minggu (27/3/2022) pagi.

Berdasarkan informasi tersebut, lima anggota Koramil Sungai Pinyuh, Kodim 1201/Mph diturunkan untuk memeriksa koordinat titik panas.


"Setelah dilakukan pengecekan dikoordinat hotspot, ditemukan lahan terbakar dan bekas terbakar. Luas lahan yang terbakar kurang lebih satu hektare," ungkap Batituud Koramil Sungai Pinyuh, Serma Dian Nuswantoro.


Dijelaskan Serma Dian, areal yang terbakar merupakan lahan gambut dengan semak belukar. Saat ini, lanjut dia, pihaknya terus memantau kondisi api hingga benar-benar padam.


"Asal api dan pemilik lahan yang terbakar masih kami cari," ujar Serma Dian.


Serma Dian juga menjelaskan kepada warga sekitar lokasi Karhutla, jika ada oknum atau warga yang dengan sengaja membakar lahan dan hutan dapat dikenakan sanksi pidana dan perdata. Karena itu, ia mengimbau jika ada warga yang menemukan lahan terbakar agar segera berkoordinasi atau melaporkan ke Babinsa, Bhabinkamtibmas maupun aparatur desa.


Kepala Desa Galang, Rasidi mengapresiasi kesigapan Koramil Sungai Pinyuh yang memeriksa titik panas di desanya.


"Saya berterima kasih kepada jajaran Koramil Sungai Pinyuh, ini langkah terbaik sebagai upaya pengendalian karhutla dengan mengedepankan upaya pencegahan yang harus dilakukan sejak dini, sebelum kebakaran terjadi meluas,” ucap Rasidi.


Sumber : Pendim 1201/Mph

(Media Baru TVRI Kalbar)