Pekan Gawai Dayak (PGD) yang dibuka secara resmi oleh Gubernur Kalimantan Barat H. Sutarmidji, S.H., M.Hum., (20/5), menggelar berbagai acara yang menjadi tradisi dan budaya Dayak.

Event budaya tahunan ini digelar saat transisi masa pandemi ke endemi Covid-19. Oleh karena itu panitia juga menyuguhkan pagelaran-pagelaran tersebut melalui platform digital youtube. Hal ini dilaksanakan untuk menjangkau masyarakat yang tidak sempat hadir ditempat pelaksanaan digelarnya Pekan Gawai Dayak ke-36 Kalimantan Barat yang dipusatkan di rumah Radakng, Kota Baru Pontianak.


Dengan peralatan multimedia dan didukung teknologi informasi yang mempuni, live streaming Pekan Gawai Dayak Kalimantan Barat yang ke-36 didistribusikan melalui akun atau chanel "Sekberkesda Kalbar" https://youtube.com/channel/UCNs-JNvdxpFldsRSs352wqA dapat dijangkau dari mana saja.



Koordinator publikasi dan dokumentasi PGD Kalbar ke-36 tahun 2022, Andas menjelaskan, selain distribusi pada platform youtube, panitia juga bekerjasama dengan media elektronik, cetak dan media online.

Live streaming Pekan Gawai Dayak ke-36, kata Andas, pihak panitia menggunakan jasa pihak ketiga dalam pengelolaannya.


"Kita hanya menyiarkan di youtube Sekberkesda Kalbar. Panitia ingin event tahunan ini dapat menjangkau publik tanpa batas, bahkan platform youtube dapat dijangkau dari seluruh penjuru dunia", kata Andas, Minggu (22/5/2022) malam.



Andas juga menjelaskan, acara PGD baru dua kali dilaksanakan secara live streaming, dan PGD ke-36 ini adalah yang kedua. Hal itu, lanjutnya, disebabkan karena kondisi pandemi Covid-19 yang melanda kemarin. Namun ia menuturkan, saat ini PGD sudah dapat digelar secara terbuka. Berbeda dengan sebelumnya yang dilaksanakan secara virtual.


"Kalau kemarin itu benar-benar secara virtual. Kalau sekarang sudah bisa melibatkan pengunjung. Sehingga kondisi rumah radakng ini cukup ramai", tambahnya.



Sementara itu, tim teknis pelaksanaan teknis live streaming PGD ke-36 terdiri dari 6 orang crew. Peralatan yang digunakan mulai dari kamera, mixer video, soundcard hingga personal computer yang terkoneksi jaringan internet dengan bandwidth 100Mbps.


Malam ini (22/5) merupakan acara penutupan PGD ke-36, sehingga live streaming akan dilaksanakan hingga tengah malam nanti.

Dengan didistribusikannya acara tradisi dan budaya pada platform digital seperti youtube, maka PGD atau kegiatan lainnya yang dinaungi Sekberkesda Kalbar dapat lebih dikenal ditingkat nasional maupun internasional. 


Penulis : Darius Tarigan
(Media Baru TVRI Kalbar)